Qualcomm turut memperkenalkan chipset Snapdragon G3x Gen 1 untuk konsel game portabel seperti Nintendo Switch.
Kemampuan SoC itu dipamerkan dalam sebuah perangkat yang dirancang dengan mitra Qualcomm yaitu Razer.
Perangkat 'Snapdragon G3x Handheld Developer Kit' itu tersebut mengusung layar HDR OLED dengan refresh rate 120 Hz yang mendukung gameplay video hingga kualitas 1080p dengan frame rate 120 fps.
Dari desain, perangkat itu mirip dengan perangkat gaming portabel Nintendo Switch, bagian gamepad kiri terlihat dibekali dengan tombol navigasi dan joystick analog, dan gamepad kanan hadir dengan berbagai tombol aksi.
Perangkat itu memiliki baterai jumbo berkapasitas 6.000 mAh yang mendukung teknologi pengisian daya cepat, webcam 1080p, WiFi 6E, serta dukungan konektivitas 5G berjenis mmWave untuk memainkan berbagai game dengan teknologi cloud.
Kemudian, ada juga fitur stereo haptics untuk memberikan feedback getaran di kedua sisi gamepad, hingga konektor USB-C untuk menghubungkan konsol tersebut ke berbagai perangkat lain, semacam Smart TV atau kacamata AR/VR.
Perangkat gaming portabel itu juga memiliki dengan kipas pendingin untuk meredam panas. Nantinya, udara panas bakal keluar melalui ventilasi udara yang disematkan di punggung perangkat.
Qualcomm sendiri belum memiliki rencana untuk meluncurkan SoC khusus perangkat handheld gaming ini ke pasar komersil sebagaimana dirangkum GSMArena.
Adapun kerja sama membuat konsol portabel dengan Razer ini hanyalah sebuah demo untuk mengetahui apa saja kemampuan yang bisa ditawarkan chipset Snapdragon G3x Gen 1 untuk menunjang kegiatan gaming.