Perusahaan robotika, LUXROBO, siap pasarkan smart toy untuk belajar coding untuk segala umur di Indonesia.
LUXROBO mengumumkan telah menandatangani kesepakatan distribusi senilai US$3 juta untuk produk turnkey edutainment MODI, di Jepang, Cina, dan Mongolia.
Perusahaan asal Korea Selatan ini juga akan memanfaatkan momentum tersebut dengan melakukan ekspansi di Asia Tenggara pada Q1 2022. LUXROBO akan memfokuskan ekspansinya ke Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina.
Khususnya Indonesia menjadi sorotan dunia internasional ketika penduduk desa Tembok Gede, di Jawa Timur, merakit robot bernama Delta dari penanak nasi, televisi kotak, dan pipa PVC untuk membantu di tengah pandemi. Delta awalnya dirancang untuk bekerja sebagai pramusaji yang menyajikan makanan dan minuman di warung makan setempat. Delta kemudian dimanfaatkan juga untuk mengantarkan makanan dan barang-barang penting ke penduduk desa yang terinfeksi virus.
"Di masa depan, 99 persen pekerjaan akan membutuhkan robot atau komputer. Sangat penting bagi generasi kita berikutnya untuk mempelajari cara menulis kode dan menggunakan perangkat lunak, karena itulah cara kita berkomunikasi di masa depan," ujar Sang Hun Oh, CEO LUXROBO.
MODI diharapkan menjadi produk turnkey edutainment di masa depan, yang berupa rangkaian mainan konstruksi cerdas yang didukung oleh framework untuk belajar coding sejak dini, bahkan bisa diakses oleh murid pra-sekolah. Tim pendidikan internal LUXROBO yang memiliki pengalaman di bidan AI dan software telah mengembangkan kurikulum yang disesuaikan untuk siswa dari semua tingkatan, bekerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan di seluruh dunia.
Smart construction toy MODI datang dengan lebih dari 14 modul berbeda yang dapat diprogram sesuai kurikulum, dan kit MODI yang memungkinkan pemrograman dan penyesuaian. Hal ini menghasilkan kreasi yang hampir tidak terbatas, hanya dibatasi oleh imajinasi. Mainan ini juga tidak memiliki sirkuit terbuka, sehingga aman untuk anak-anak dari segala usia.
Dennis Hong, Profesor Teknik Mesin dari UCLA, dan Direktur ROMELA (Robotics & Mechanisms Laboratory) yang pernah menggunakan MODI bersama mahasiswa master dari kelas robotika mengatakan, “MODI adalah tool yang bagus bagi setiap orang untuk mewujudkan kreativitas mereka sendiri. Idenya mengagumkan!” cetusnya.
Di Korea Selatan saja, LUXROBO telah menjual lebih dari 50.000 unit MODI, dan 1.000 sekolah memasukkan MODI sebagai bagian dari kurikulum.
Keberhasilan adopsi MODI dalam sistem pendidikan Korea Selatan ini telah mendorong ditandatanganinya kesempatan atau MoU antara LUXROBO dan SEAMEO (The Southeast Asia Ministers of Education Organization). Organisasi antarpemerintah yang terdiri dari menteri Pendidikan di sebelas negara Asia Tenggara ini melihat traksi LUXROBO di Korea Selatan sebagai studi kasus yang berhasil dan dipertimbangkan untuk sistem pendidikan di kawasan Asia Tenggara.
Tahun 2022, LUXROBO akan memperluas penawaran pendidikan melalui kursus online dengan modul coding dan AI, berintegrasi dengan model kurikulum STEAM yang sudah ada, dan memperbaruinya di kit MODI.
LUXROBO sendiri didirikan oleh Sang Hun Oh dan Seung Bae Son pada November 2014. Sang Hun Oh adalah pemenang sekitar 170 penghargaan di kompetisi robotika dan menjabat sebagai pelatih termuda tim robot nasional Korea Selatan selama lima tahun. Pencapaian LUXROBO selama bertahun-tahun telah menghasilkan banyak sinergi dan penghargaan dari badan-badan pemerintah, dan lembaga keuangan.