Find Us On Social Media :

Terra Drone Indonesia dan Itenas Berkolaborasi Dukung Indonesia 2045

By Cakrawala, Selasa, 14 Desember 2021 | 17:00 WIB

Michael Wisnu Wardana (Managing Director Terra Drone Indonesia; kiri) dan Prof. Meilinda Nurbanasari, ST., M.T. (Rektor Itenas) berfoto bersama usai menandatangani nota kesepahaman untuk melakukan kolaborasi mendukung pembangunan infrastruktur berkelanjutan 2045 di Bandung belum lama ini.

Indonesia akan merdeka selama 100 tahun pada tahun 2045. Pemerintah pun memiliki visi terhadap Indonesia pada tahun 2045 itu. Terdapat empat pilar sehubungan visi yang dimaksud dan salah satunya adalah pemerataan pembangunan yang mencakup pembangunan infrastruktur yang merata dan terintegrasi. Terra Drone Indonesia dan Itenas (Institut Teknologi Nasional) belum lama ini di Bandung menandatangani nota kesepahaman untuk melakukan kolaborasi sehubungan pembangunan infrastruktur tersebut.

Penandatangan nota kesepahaman bersangkutan dilakukan pada acara “Pemanfaatan Teknologi GPS dan Synthetic Aperture Radar (SAR) Dalam Mendukung Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan 2045”. Dengannya, Terra Drone Indonesia bersama perusahaan solusi geospasial bekerja sama dengan Itenas untuk mendukung pembangunan infrastruktur berkelanjutan 2045. Terra Drone Indonesia menambahkan penggunaan drone menawarkan berbagai keunggulan sehubungan pembangunan infrastruktur sehingga bisa lebih efisien dan lebih aman — mengurangi risiko keselamatan personel.

“Penggunaan drone dalam proyek infrastruktur telah meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir, dan tidak mengherankan mengingat betapa drone lebih cepat dan lebih murah dibandingkan metode lain. Dengan perkembangan pesat dan penggunaannya yang meluas, drone sekarang memainkan peran yang lebih besar dalam kehidupan kita daripada sebelumnya. Selain itu penggunaan teknologi ini juga dapat digunakan untuk melihat area yang sulit dijangkau, seperti lokasi konstruksi yang terletak di puncak gunung atau di sungai. Drone memiliki potensi untuk menghemat pengeluaran perusahaan dengan penggunaannya yang hemat biaya,” ucap Michael Wishnu Wardana (Managing Director Terra Drone Indonesia).

Terra Drone Indonesia menyebutkan bahwa drone bisa terbang sangat rendah dan sangat dekat dengan objek sehingga dapat menangkap gambar dengan resolusi yang lebih baik. Hal itu pun bisa dilakukan terhadap lokasi yang sulit dijangkau tanpa mengganggu aktivitas infrastruktur. Kemampuan menjangkau lokasi yang sulit dijangkau, termasuk yang kurang aman, tentunya membuat penggunaan drone lebih aman daripada menurunkan personel secara langsung ke lokasi bersangkutan. Terra Drone pun mengeklaim terus berupaya untuk mengembangkan teknologi drone terdepan. Alhasil Terra Drone Indonesia mengharapkan bisa menunjang pengambilan informasi bagi pemerintah; dalam hal ini pemetaan tanah; secara lebih cepat, akurat, dan real-time.