Find Us On Social Media :

Xendit Ungkap 4 Fakta Menarik Pembayaran Digital Sepanjang 2021

By Indah PM, Selasa, 21 Desember 2021 | 15:00 WIB

Ilustrasi Pembayaran Digital Xendit.

Perusahaan payment gateway dan teknologi keuangan Xendit, belum lama ini memaparkan tren pembayaran digital selama 2021.

Dalam periode satu tahun penuh (30 November 2020-30 November 2021), Xendit telah memproses lebih dari 150 juta transaksi pembayaran digital, baik di Indonesia maupun Filipina. Nilai total volume transaksi pun mengalami peningkatan, menjadi lebih dari USD12 miliar pada tahun 2021. Saat ini tercatat, Xendit memiliki lebih dari 3.000 merchants aktif, yang terdiri dari 90 persen merchant UKM dan 10 persen perusahaan.

Dalam rangkuman data Xendit yang berjudul “Tren Pembayaran Digital Indonesia 2021”, ditemukan bahwa metode pembayaran yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah: e-Wallet (>40%), Virtual Account (>40%), kartu kredit dan QR Code (masing-masing >5%).

Selain itu, Xendit juga menemukan beberapa temuan menarik lainnya, meliputi:

1. Hampir separuh seller online sudah menerima pembayaran via e-Wallet. Pemakaian e-Wallet mengalami pertumbuhan signifikan dari tahun ke tahun, terutama selama pandemi, dengan total pertumbuhannya mencapai  lebih 300 persen dari awal tahun 2021. Jumlah pengguna e-Wallet juga meningkat 2,4x lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Di bulan November 2021, hampir separuh merchant Xendit sudah memiliki kanal e-Wallet khusus untuk menerima pembayaran pembeli.

2. Pembayaran via QR Code meningkat drastis. Penggunaan QR Code juga mengalami kenaikan hingga 7x lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Akselerasi ini didorong oleh regulasi pemerintah yang menetapkan Quick Response Indonesian Standard (QRIS), sehingga semua pembayaran digital dapat difasilitasi hanya dengan satu kode yang sama. Pada November 2021, Xendit mencatat bahwa 1 dari 5 merchant telah menggunakan QR code untuk menerima pembayaran dari pembeli. 

3. Rata-rata nilai transaksi untuk setiap metode pembayaran: Virtual Account tertinggi, e-Wallet terendah. Berdasarkan data Xendit, rata-rata nilai transaksi untuk setiap metode pembayaran sangat bervariasi, dengan Virtual Account menempati angka tertinggi (rata-rata Rp2.300.000) dan e-Wallet menempati angka terkecil (rata-rata Rp70.000). Hal ini mengindikasikan bahwa e-Wallet banyak digunakan untuk pembayaran bernilai kecil, serupa dengan QR Code yang mencatatkan nominal transaksi rata-rata Rp250.000. Sementara itu, untuk pembelian bernominal besar, pembeli Indonesia lebih banyak mengandalkan Virtual Account, outlet ritel (rata-rata Rp1.200.000), dan kartu kredit (rata-rata Rp800.000). 

4. Sektor industri yang mengalami peningkatan transaksi terbanyak selama tahun 2021. Berdasarkan data Xendit, sektor yang memiliki peningkatan transaksi terbanyak selama tahun 2021 berasal dari 3 industri, yaitu Produk Digital dengan peningkatan lebih dari 400 persen, Industri Jasa dengan peningkatan lebih dari 300 persen, dan Jasa Keuangan dengan peningkatan lebih dari 150 persen.

Moses Lo, CEO dan Co-Founder Xendit menuturkan bahwa selama beberapa tahun terakhir, konsumen Indonesia menginginkan metode pembayaran yang makin beragam. Untuk itulah, sangat penting bagi para pemilik bisnis, baik usaha besar maupun mikro, untuk dapat beradaptasi dan menyediakan berbagai metode pembayaran dengan payment gateway seperti XenditDengan adanya pilihan yang lebih banyak bagi pembeli, otomatis konversi transaksi online juga akan meningkat.