Find Us On Social Media :

Alasan Lembaga Pemerintah Paling Rentan Diserang Serangan Siber

By Adam Rizal, Senin, 20 Desember 2021 | 13:30 WIB

Jonathan Tan (Managing Director, Asia McAfee)

Penelitian McAfee Enterprise menemukan bahwa pemerintah adalah sektor yang paling disasar oleh ransomware di Q2 2021.

Managing Director Asia McAfee Jonathan Tan mengatakan pemerintah adalah target yang sangat rentan karena mereka menyediakan infrastruktur penting yang tidak mampu mengatasi gangguan besar.

"Sektor publik menyimpan informasi yang sangat sensitif, dan pelanggaran data berpotensi meningkat menjadi masalah keamanan nasional. Lingkungan berisiko tinggi ini membuat ransomware menjadi senjata yang sangat ampuh, juga karena pihak berwenang mungkin lebih bersedia membayar uang tebusan daripada mengambil risiko teknis," katanya.

Pemerintah juga beroperasi pada skala yang jauh lebih besar daripada kebanyakan organisasi di sektor swasta. Saat lembaga pemerintah memindahkan lebih banyak aplikasi penting ke cloud dan mendigitalkan layanan publik, tingkat serangannya juga berkembang pesat. Jika perlindungan yang diperlukan tidak segera diterapkan, sektor pemerintah akan terus menjadi target yang rentan bagi pelaku kejahatan pada tahun 2022.

"Para pembuat kebijakan harus mengambil langkah-langkah untuk mengurangi ancaman tersebut dan menerapkan rencana keamanan siber nasional yang komprehensif. Perlu ada diskusi berbasis data dengan pimpinan untuk memutuskan bagaimana menyeimbangkan pemblokiran harian dan penanganan ancaman yang sigap untuk menjamin kelancaran operasi," ucapnya.

Pada skala yang lebih luas, pemerintah perlu bersatu untuk berbagi intelijen dan mengambil tindakan terhadap kelompok kriminal. Singapura, sebagai contoh, saat ini menjadi yang terdepan di ASEAN, dengan diluncurkannya pusat pelatihan keamanan siber regional baru yang akan memfasilitasi pelaksanaan penelitian, berbagi pengetahuan dan pelatihan keamanan siber di antara negara-negara anggota ASEAN.

"Kami percaya bahwa ini adalah langkah ke arah yang benar untuk membangun dunia digital yang aman dan terlindungi di Asia," ucapnya.

Inovasi Keamanan McAfee 2022

McAfee memiliki beberapa fitur keamanan canggih seperti Extended Detection and Response (XDR) serta endpoint detection and response (EDR) sudah lama menjadi bidang keahlian utama bagi McAfee Enterprise dan FireEye.

EDR memantau dan menganalisis data titik akhir secara real-time, memungkinkan sistem keamanan untuk merespons ancaman yang teridentifikasi secara otomatis. Pada intinya, EDR adalah tentang pemanfaatan otomatisasi tingkat tinggi untuk memungkinkan identifikasi dan respons cepat terhadap ancaman.

Sementara itu, XDR merupakan evolusi efisien dari platform EDR menjadi alat respons insiden utama. Menggabungkan beberapa produk ke dalam platform deteksi dan respons insiden keamanan yang kohesif dan terpadu, XDR bertujuan untuk membantu meningkatkan produktivitas operasi keamanan dengan menyatukan visibilitas dan kontrol di seluruh titik akhir, jaringan, dan cloud.

XDR dan EDR akan memiliki porsi yang besar dalam strategi bisnis kami pada tahun 2022 dan seterusnya. Secara keseluruhan, rangkaian solusi keamanan siber kami bertujuan untuk mengoptimalkan respons ancaman, memungkinkan perusahaan untuk melindungi infrastruktur TI mereka dengan hasil yang lebih cepat dan lebih baik. Di tengah lanskap ancaman yang dinamis dan berkembang pesat, McAfee Enterprise juga memiliki rencana untuk meningkatkan investasi dalam mengembangkan platform keamanan terintegrasi yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI), machine learning, dan otomatisasi.

Pendekatan masa depan seperti itu akan sangat penting untuk memberdayakan tim TI berbagai perusahaan agar dapat mengatasi ancaman baru, bahkan di tengah semakin menyusutnya anggaran keamanan dan terbatasnya bakat-bakat keamanan siber di seluruh dunia.