Humanica dan DataOn mengumumkan telah memasuki proses letter of intent untuk menggabungkan kedua bisnis dalam transaksi all-stock.
Humanica Public Company Ltd. merupakan penyedia solusi bisnis di Thailand, sementara DataOn merupakan penyedia teknologi sumber daya manusia (human resources/HR) terkemuka di Asia Pasifik yang bermarkas di Indonesia.
Kesepakatan ini menyatukan dua perusahaan pemimpin pasar di Thailand dan Indonesia untuk menciptakan perusahaan kelas dunia dengan kemampuan melayani pasar yang tumbuh dengan sangat cepat di kawasan ini. Merger ini akan menawarkan portofolio yang lebih beragam dan melayani lebih dari dua juta pengguna di 13 negara Asia termasuk ASEAN, Jepang, dan Korea serta basis klien yang terus bertumbuh di kawasan Timur Tengah.
Layanan yang ditawarkan telah memanfaatkan teknologi tercanggih dan inovatif melalui software dan layanan outsourcing untuk payroll multi-country, yang telah dikembangkan selama lebih dari 20 tahun.
“Humanica dan DataOn akan memperluas layanan outsourcing HR multi-country kami untuk menjangkau lebih dari 10 negara di kawasan dengan platform HR yang sudah di-localized sepenuhnya sehingga memberikan kami keunggulan kompetitif dibandingkan pemain regional yang tidak melakukan localize sepenuhnya di setiap negara,” ujar Soontorn Denthan.Kesepakatan yang disetujui oleh Dewan Direksi di kedua perusahaan dengan suara bulat ini menyatakan bahwa para pendiri DataOn mengakuisisi sekitar 21,6 persen saham perusahaan gabungan secara terdilusi sepenuhnya, sementara pemegang saham Humanica memiliki sekitar 78,4 persen. Transaksi ini masih menunggu persetujuan dari Bursa Saham Thailand dan para pemegang saham Humanica.Nantinya tim manajemen akan terdiri dari eksekutif senior dari kedua perusahaan. Soontorn Dentham (CEO Humanica) akan menjabat sebagai Group CEO, sementara Gordon Enns (CEO DataOn) diharapkan untuk bergabung dengan Dewan Direksi, setelah persetujuan dari pemegang saham dan regulator.
Gordon akan tetap sebagai CEO DataOn selama periode di mana perusahaan mengintegrasikan operasional mereka, sebelum naik ke peran yang lebih luas, terutama dalam teknologi dan produk kami.Transaksi ini diharapkan akan ditutup pada kuartal pertama tahun 2022, tergantung pada persetujuan regulator dan persyaratan customary closing lainnya. Transaksi tersebut memerlukan persetujuan pemegang saham Humanica.