Find Us On Social Media :

DANA Tegaskan Siap Menjadi Pionir Implementasi SNAP di Indonesia

By Cakrawala, Rabu, 22 Desember 2021 | 23:45 WIB

Ilustrasi penggunaan DANA.

DANA beberapa hari lalu di Jakarta menegaskan siap untuk menjadi pionir dalam pengimplementasian SNAP (Standar Nasional Open API Pembayaran) yang dicanangkan Bank Indonesia melalui "Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025". Pasalnya, DANA memandang SNAP bukan saja menciptakan sistem pembayaran yang efisien, efektif, dan aman bagi masyarakat, melainkan juga membuka peluang kolaborasi yang lebih luas bagi industri guna meningkatkan inklusi keuangan. DANA mengeklaim telah menyusun strategi dan timeline integrasi dengan sejumlah pihak untuk implementasi SNAP pata tahun 2022.

Mengutip Bank Indonesia, SNAP merupakan Standar Nasional Open API Pembayaran yang ditetapkan oleh Bank Indonesia guna menciptakan industri sistem pembayaran yang sehat, kompetitif, dan inovatif; mendorong integrasi, interkoneksi, interoperabilitas, serta keamanan dan keandalan infrastruktur sistem pembayaran; dan/atau meningkatkan praktik pasar yang sehat, efisien, dan wajar dalam penyelenggaraan sistem pembayaran. SNAP disusun oleh Bank Indonesia bersama dengan perwakilan industri sistem pembayaran dengan mencakup dua hal, yakni Standar Teknis dan Keamanan, Standar Data, serta Spesifikasi Teknis SNAP; dan Pedoman Tata Kelola dalam penyelenggaraan keterhubungan Open API Pembayaran.

“DANA menjadi salah satu anggota dalam Working Group Nasional Open API, yang mana DANA terlibat aktif dalam perumusan pedoman teknis dan tata kelola Open API. Oleh karena itu, DANA merupakan first mover yang akan menerapkan SNAP bersama dengan first movers lainnya pada Juni 2022. Ini adalah bentuk dukungan kami untuk menciptakan sistem pembayaran yang efisien, efektif, aman dan andal sebagaimana digariskan BI lewat peluncuran SNAP. Sebelumnya, DANA juga udah mengimplementasikan fitur QRIS baik untuk MPM (merchant presented mode), CPM (customer presented mode), TTM (tanpa tatap muka), TTS (transfer, Tarik, setor) dan Cross Border,” ujar Vince Iswara (CEO dan Co-founder DANA).

Adapun pihak-pihak bersama DANA yang telah telah menyusun strategi dan timeline integrasi SNAP yang dimaksud antara lain BRI, BCA, dan Bukalapak. DANA menambahkan bahwa SNAP menyeragamkan bahasa, protokol, instruksi dan berbagai hal lain yang memfasilitasi interkoneksi antaraplikasi sehingga mampu mendorong percepatan pelaku sistem pembayaran dalam melakukan kerja sama digital dan mampu menekan biaya transaksi konsumen. SNAP akan mendorong integrasi, interkoneksi, dan interoperabilitas, sehingga meningkatkan efisiensi sekaligus interlinkage antara PJP (penyedia jasa pembayaran) bank dan PJP nonbank, maupun pelaku ekonomi digital lainnya.

“Implementasi SNAP dapat mengurangi fragmentasi industri dan mendorong akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan, mendorong interlinkage antara PJP bank, PJP non-bank, dan non PJP, serta meningkatkan efisiensi sistem pembayaran. Dari sisi konsumen, implementasi SNAP memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi, meningkatkan opsi produk layanan berbasis customer experience, dan membuat biaya transaksi menjadi lebih terjangkau,” pungkas Novyanto (Deputi Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia).