Find Us On Social Media :

Rachmat Kaimuddin Lepas Jabatan Sebagai Dirut Bukalapak, Ini Alasannya

By Rafki Fachrizal, Rabu, 29 Desember 2021 | 16:40 WIB

Rachmat Kaimuddin Direktur Utama Bukalapak mengundurkan diri dari jabatannya di perusahaan e-commerce Bukalapak.

Perusahaan e-commerce Bukalapak hari ini (29/12/21) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama Bukalapak Rachmat Kaimuddin dari jabatannya.

Perdana Arning Saputro (Deno), VP of Corporate Secretary Bukalapak, dalam keterangan tertulis yang diterima InfoKomputer mengatakan bahwa Bukalapak telah menerima surat pengunduran diri dari Direktur Utama Bukalapak, Rachmat Kaimuddin pada Selasa (28/12/21).

“Berdasarkan informasi dari surat pengunduran diri, Rachmat berencana akan melakukan pengabdian negara dengan bekerja untuk pemerintah,” kata Perdana dalam keterangan tertulis tersebut.

Sampai saat ini, Rachmat Kaimuddin masih menduduki posisi sebagai Direktur Utama Bukalapak dan akan membantu proses transisi kepemimpinan di internal Bukalapak.

Adapun Teddy Oetomo, Natalia Firmansyah, dan Willix Halim tetap menjabat sebagai Direktur Bukalapak.

“Segenap Dewan Komisaris dan Manajemen Bukalapak menyatakan penghargaan tertinggi serta apresiasi atas kontribusi Rachmat selama 2 tahun ini,” tulis keterangan itu lagi.

Perubahan Penggunaan Dana Hasil IPO

Sebelumnya, Bukalapak telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dihadiri oleh Jajaran Direksi, Komisaris dan Pemegang Saham Perseroan pada Kamis (23/12/21).

Salah satu agenda dalam RUPSLB itu adalah persetujuan atas Perubahan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Perdana Saham - Initial Public Offering (IPO).

“Hal ini sejalan dengan strategi manajemen Perseroan, yaitu berfokus dalam mencapai pertumbuhan Perseroan dan entitas anak usahanya, sehingga Perseroan dan entitas anak dapat tumbuh lebih baik ke depannya dan dapat berkembang secara berkesinambungan. Perseroan dan entitas anak juga senantiasa mengelola biaya-biaya yang timbul secara lebih efisien,” jelas Rachmat.

Ia juga mengungkapkan bahwa terkait dengan rencana pertumbuhan dan perkembangan Perseroan dan entitas anak Perseroan ke depannya, manajemen akan terus mengkaji dan menelaah potensi-potensi serta kesempatan-kesempatan yang tersedia.

Adapun Rencana Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum menjadi sekitar 33% akan digunakan oleh perseroan untuk modal kerja, sekitar 34% akan digunakan untuk modal kerja entitas anak, sedangkan sisanya akan digunakan oleh perseroan dan/atau entitas anak.

Baca Juga: Lau Eng Boon Mengundurkan Diri dari Jajaran Komisaris di Bukalapak

Baca Juga: Begini Cara Mendapatkan Gratis Ongkos Kirim Saat Belanja di Bukalapak