Find Us On Social Media :

12% Pasien COVID-19 Se-Indonesia Manfaatkan Layanan dari Halodoc

By Rafki Fachrizal, Selasa, 4 Januari 2022 | 12:00 WIB

ilustrasi Halodoc

Halodoc telah menghadirkan berbagai inovasi dan pembaruan produk maupun layanan yang dapat mempermudah masyarakat Indonesia dalam mendapatkan akses pelayanan kesehatan, khususnya di masa yang penuh dengan tantangan ini.

Berdasarkan data, secara keseluruhan terdapat 12% pasien positif COVID-19 di Indonesia yang terbantu dan memanfaatkan layanan kesehatan digital dari Halodoc.

“Tidak ada satupun negara, perusahaan, maupun perorangan yang memiliki cukup bekal pengetahuan maupun kesiapan dalam menghadapi pandemi COVID-19 ini. Selama dua tahun ini, hal yang bisa dilakukan adalah melakukan yang terbaik sesuai dengan kapasitas masing-masing untuk menolong sesame,” kata Jonathan Sudharta, CEO & Co-Founder Halodoc.

“Sebagai telehealth, Halodoc senantiasa berupaya untuk selalu berada di garis depan dan mengulurkan tangan agar dapat membantu sebanyak-banyaknya masyarakat yang membutuhkan, termasuk berpartisipasi pada program telemedisin gratis untuk pasien isoman serta program Vaksinasi COVID-19 yang berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan RI dan stakeholder lainnya,” tambah Jonathan.

Berdasarkan data internal dari perusahaan, aplikasi Halodoc juga banyak dimanfaatkan serta membantu masyarakat yang berasal dari daerah di luar Pulau Jawa, di antaranya Maluku, Kepulauan Riau, Kalimantan, Bangka Belitung, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.

Tak hanya itu, percepatan adopsi teknologi dan peningkatan literasi kesehatan juga terlihat dari antusiasme masyarakat dalam mengakses Artikel Kesehatan di Halodoc di mana pembacanya bertumbuh hingga 250% di tahun 2021 jika dibanding sebelum masa pandemi COVID-19.

Tak hanya berfokus dalam membantu pasien COVID-19, Halodoc juga memahami kebutuhan masyarakat umum untuk mendapatkan akses kesehatan di tengah tekanan yang dialami fasilitas kesehatan offline dalam mengakomodasi pasien positif.

Guna memenuhi kebutuhan ini, Halodoc pun merilis dan memodifikasi beberapa produk/layanan baru, di antaranya:

  1. Sediakan layanan spesialisasi Kesehatan Mental;
  2. Peluncuran fitur Kalender Menstruasi dan Kehamilan;
  3. Yang pertama berikan akses kesehatan untuk hewan peliharaan melalui spesialisasi khusus Kesehatan Hewan;
  4. Hadirkan layanan Imunisasi Anak ke rumah;
  5. Perluas kemudahan akses diagnostik melalui metode drive through dengan layanan 174 jenis tes kesehatan;
  6. Kemudahan akses dapatkan produk kesehatan rutin dengan harga lebih hemat melalui program Langganan.

Baca Juga: Mantan CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin Bergabung ke Kemenko Marves