Find Us On Social Media :

Microsoft Gelontorkan Rp986 Triliun untuk Akuisisi Activison Blizzard

By Rafki Fachrizal, Rabu, 19 Januari 2022 | 11:30 WIB

Ilustrasi Akuisisi Microsoft Terhadap Activision Blizzard

Raksasa teknologi Microsoft mengumumkan akan mengakusisi perusahaan penerbit game ternama Activision Blizzard dengan nilai $68,7 miliar (sekitar Rp986 triliun).

Nilai tersebut lebih besar dari akuisisi Microsoft terhadap LinkedIn yang hanya sebesar $26,2 miliar (sekitar Rp249 triliun).

Kesepakatan akuisisi dengan nilai tersebut menjadi yang terbesar dalam sejarah akuisisi perusahaan game setelah Take-Two dan Sony.

Dengan akuisisi Activision ini, Microsoft pun akan menjadi perusahaan game terbesar ketiga berdasarkan pendapatan, di belakang Tencent dan Sony.

Proses akuisisi ini diharapkan selesai pada tahun 2023. Saat ini, akuisisi Activision Blizzard oleh Microsoft masih menunggu persetujuan dari regulator di AS dan Eropa.

Microsoft mengatakan pihaknya berharap finalisasi kesepakatan akan selesai pada tahun fiskal 2023 mendatang, yang dimulai pada bulan Juli.

Setelah akuisisi rampung, Microsoft berencana untuk menambahkan banyak game populer Activision seperti Call of Duty, World of Warcraft, Overwatch, Candy Crush, dan Diablo ke layanan Xbox Game Pass dan PC Game Pass.

“Kami akan menawarkan sebanyak mungkin game Activision Blizzard ke dalam Xbox Game Pass dan PC Game Pass, baik judul baru maupun game dari katalog Activision Blizzard yang luar biasa,” kata Phil Spencer, CEO Microsoft Gaming, dikutip dari The Verge.

Selain itu, akuisisi ini juga akan memegang peran kunci Microsoft untuk mengembangkan platform Metaverse, dunia virtual untuk bermain dan bekerja.

“Kami berinvestasi besar-besaran dalam konten, komunitas, dan teknologi cloud kelas dunia untuk mengantarkan era baru game yang mengutamakan pemain dan pembuat konten dan menjadikan game aman, inklusif, dan dapat diakses oleh semua orang,” kata Satya Nadella, CEO Microsoft.

Akuisisi Activision Blizzard datang setahun setelah Microsoft membeli Bethesda (ZeniMax Media) seharga US$7,5 miliar.

Dengan dilakukannya akuisisi tersebut, memperkuat Xbox karena jadi memiliki total 23 studio game dan portofolio itu dianggap akan menguntungkan bagi layanan gaming Xbox Game Pass.

Baca Juga: Alasan Microsoft Hentikan Produksi dan Jualan Konsol Xbox One