Find Us On Social Media :

Wow! Kalahkan Samsung, Apple Rajai Pasar Smartphone di Dunia

By Rizal, Jumat, 21 Januari 2022 | 13:00 WIB

iPhone 13

Akhirnya, Apple sukses menjadi vendor smartphone nomor wahid di dunia usai menggeser posisi Samsung yang menempati posisi teratas pada kuartal-III 2021.

Hal itu diungkapkan firma riset pasar Canalys laporan pengiriman (shipment) smartphone kuartal-IV 2021 yang dirilis

Apple meraih pangsa pasar (market share) mencapai 22 persen pada kuartal-IV 2021, turun satu persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu Samsung menempati posisi kedua dengan market share 20 persen, turun tiga persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sayangnya, Canalys tidak mengungkapkan berapa unit smartphone yang berhasil dikirimkan Apple ataupun Samsung.

Periset Canalys Sanyam Chaurasia mengatakan performa bisnis Apple yang cukup baik berkat kesuksesan iPhone 13 Series di pasar global.

"Setelah tiga kuartal berturut-turut, Apple akhirnya berhasil berada di posisi teratas berkat kesuksesan iPhone 13, terutama di pasar China," ujar Sanyam dalam keterangan resminya.

Posisi Apple dan Samsung diikuti oleh Xiaomi, Oppo, dan Vivo yang melengkapi daftar lima merek ponsel teratas secara global di kuartal-IV 2021, yang masing-masing memiliki pangsa pasar 12 persen, 9 persen, dan 8 persen.

Pengiriman smartphone global di kuartal-IV 2021 hanya meningkat satu persen apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

VP Mobility Canalys, Nicole Peng mengatakan pertumbuhan smartphone yang sedikit itu disebabkan oleh pasokan komponen smartphone yang terganggu akibat adanya fenomena kelangkaan produk semikonduktor yang masih melanda dunia.

"Gangguan rantai pasokan komponen paling memengaruhi vendor smartphone yang fokus di segmen kelas bawah," tutur Peng.

"Produsen komponen smartphone sendiri saat ini sedang berupaya untuk menambah jumlah produksi, tetapi butuh waktu bertahun-tahun bagi para pabrikan chip untuk meningkatkan kapasitasnya secara signifikan," imbuh Peng.