Find Us On Social Media :

Fokus pada Pekerja Kerah Biru, Lumina Raih Pendanaan dari Dua Pemodal Ventura

By Liana Threestayanti, Selasa, 25 Januari 2022 | 12:30 WIB

(ki-ka): Tri Ahmad Irfan (Co-founder & CTO, Lumina) dan Aswin Amdrison (Co-founder & CEO, Lumina)

Lumina, platform komunitas kerja khususnya untuk pekerja kerah biru (blue collar) yang didirikan Aswin Andrison dan Tri Ahmad Irfan di Jakarta bulan September lalu, memperoleh pendanaan dari dua pemodal ventura sekaligus, Y Combinator (YC) dan Alpha JWC Ventures.

Menurut Co-founder dan CEO Lumina, Aswin Andrison, pekerja kerah biru di Indonesia saat ini belum memiliki akses yang memadai ke sumber daya dan pengembangan karier yang dapat memberikan peluang ekonomi yang lebih baik.

"Kami, di Lumina, ingin sekali memberi mereka platform yang efektif untuk pengembangan diri. Dengan memanfaatkan kekuatan komunitas eksklusif kami dan rekomendasi pekerjaan berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), kami ingin mendemokratisasikan perekrutan dan mengotomasi pencocokan kualitas antara pekerja kerah biru dan pemberi kerja,” ujar Aswin Andrison.

Pendanaan yang tidak disebutkan jumlahnya ini akan dimanfaatkan untuk mendukung Lumina menggarap pasar Indonesia yang potensial.

“Kami telah melihat startup di negara lain menghadirkan pasar tenaga kerja ini secara online dan tim Lumina adalah tim yang tepat untuk menghadapi tantangan ini,” komentar Gustaf Alstromer, Group Partner, Y Combinator. 

Dalam dua bulan terakhir, Lumina mengeklaim telah membantu lebih dari 100.000 pencari kerja dan mengisi lebih dari 20.000 lowongan pekerjaan bagi banyak perusahaan, termasuk di antaranya Shopee, Lemonilo, Sirclo, Kargo dan Astro. 

Selain itu, platform Lumina juga dilaporkan telah menerima 1.000 pendaftaran pengguna baru dan 3.000 penambahan pekerjaan baru setiap harinya.

Lumina memiliki misi membantu 80-120 juta pekerja kerah biru di Indonesia untuk mengakses peluang kerja melalui platform rekrutmen dan benefits berbasis komunitas yang mudah digunakan. 

Lumina menawarkan solusi berbasis teknologi, mulai dari proses wawancara sampai dengan forum komunitas untuk berinteraksi dengan sesama pencari kerja. Selain itu, menurut Lumina, melalui platform ini para pencari kerja dapat memotong jumlah waktu yang dibutuhkan untuk menunggu jawaban lamaran serta mengurangi kerumitan yang berkaitan dengan dokumen. Pencari kerja juga dapat menggunakan dokumen serta data yang disimpan di Lumina untuk melamar kerja di berbagai tempat secara mudah dan ringkas.

“Kami percaya Lumina akan memegang peran penting dalam memaksimalkan tenaga kerja dan potensi individu serta bisnis. Kami tidak sabar untuk bisa bekerja sama dengan Aswin dan timnya lagi; dan kami berharap dapat membantu mewujudkan visi mereka,” kata Jefrey Joe, Co-Founder dan General Partner, Alpha JWC Ventures.