Find Us On Social Media :

Jabra Tegaskan PanaCast 50 Bisa Bantu Konsultasi Psikologi Jarak Jauh

By Cakrawala, Rabu, 9 Februari 2022 | 10:00 WIB

Jabra PanaCast 50.

Beberapa bulan lalu, Jabra telah meluncurkan PanaCast 50 di Indonesia. Merupakan video bar, Jabra PanaCast 50 ditujukan untuk konferensi video yang lazim dilakukan sejak wabah COVID-19 melanda tanah air. Dengan varian Omicron yang penularannya dilaporkan bertambah, pembatasan sosial pun kembali diperketat di Indonesia setelah sebelumnya dilonggarkan. Alhasil, kini konferensi video sewajarnya kembali makin lazim digunakan.

Jabra belum lama ini pun menegaskan bahwa PanaCast 50 bisa membantu konsultasi psikologi daring alias jarak jauh. Jabra mengeklaim PanaCast 50 membolehkan gambar dan suara yang sama-sama bagus sehingga konferensi video bisa layaknya tatap muka secara fisik.

Wabah COVID-19 memang dilaporkan sejumlah pihak membuat tak sedikit anggota masyarakat yang jadi khawatir alias cemas. Konsultasi psikologi sewajarnya bisa membantu para anggota masyarakat tersebut. Jabra mencontohkan Provinsi Jawa Barat yang mengumumkan kunjungan pasien yang cemas terhadap kesehatan jiwanya di Rumah Sakit Jiwa Cisarua meningkat 14% per Agustus 2020.

Begitu pula dengan layanan konseling psikologi daring Riliv yang menyatakan setiap bulan terdapat 18 ribu pengguna yang menggunakan aplikasinya untuk kebutuhan konsultasi. Angka tersebut dinilai meningkat cukup pesat serta didominasi oleh pasien yang datang dengan berbagai keluhan, khususnya terkait kelelahan bekerja pada masa wabah COVID-19. 

“Efektivitas waktu yang dihabiskan oleh pelaku teleterapi sudah seharusnya dimaksimalkan sebaik mungkin. Oleh karena itu agar sesi dapat berjalan dengan maksimal layaknya sesi tatap muka, dibutuhkan adanya perangkat yang dapat mengakomodir kualitas suara serta gambar yang sama baiknya,” sebut Louis Sudarso (Business Development Manager, Video, Jabra Indonesia).

“Kita mengetahui bahwa psikolog maupun pasien harus melakukan komunikasi yang baik, agar setiap keluhan yang dialami oleh pasien dapat dimengerti secara penuh. Selain itu, kualitas citra gambar juga diupayakan sebaik mungkin agar psikolog mampu melihat dan menganalisa gerak tubuh serta mimik wajah pasien,” tambah Louis Sudarso lagi.

Seperti yang InfoKomputer beritakan di sini, Jabra PanaCast 50 antara lain dilengkapi dengan tiga kamera 13 MP, dua woofer 50 mm dan dua tweeter 20 mm, delapan microphone array, dan AI (artificial intelligence). Selain itu, Jabra PanaCast 50 juga kompatibel dengan berbagai platform konferensi video seperti Microsoft Teams, Zoom, serta Google Meet; pengguna bisa menyesuaikan platform yang hendak digunakan sesuai dengan kebutuhan dan preferensinya masing-masing.