Setelah mengalami pertumbuhan pada dua kuartal awal tahun 2021, pada kuartal ketiga tahun 2021, jumlah pengapalan smartphone secara global mengalami penurunan dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya. Belum lama ini, IDC pun menyampaikan bahwa penurunan jumlah pengapalan smartphone di dunia kembali terjadi. IDC menyebutkan jumlah pengapalan smartphone secara global pada kuartal keempat tahun 2021 yang baru lalu mengalami penurunan dibandingkan kuartal keempat tahun 2020.
Penyebabnya masih sama dengan kuartal ketiga tahun 2021, yakni masalah rantai suplai dan keterbatasan komponen. Hal tersebut menegaskan penilaian IDC sebelumnya yang mengatakan masalah rantai suplai dan keterbatasan komponen akhirnya menyentuh pasar smartphone setelah pada kuartal awal tahun 2021 bisa dibilang belum. Adapun besarnya penurunan jumlah pengapalan smartphone secara global pada kuartal keempat tahun 2021 adalah sebesar 3,2% dibandingkan kuartal keempat tahun 2020.
"Tidak ada keraguan bahwa semester kedua tahun 2021 gagal mencapai ekspektasi dengan volume menurun 4,5% dibandingkan semester kedua tahun 2020," ujar Ryan Reith (group vice president with IDC's Worldwide Mobile Device Trackers). "Seperti yang kami sebutkan kuartal lalu, [masalah] rantai suplai dan kekurangan komponen mulai memiliki pengaruh yang berarti pada pasar smartphone sejalan dengan kita memasuki semester kedua tahun yang dimaksud, dan hal ini terus terjadi sejalan dengan kita sekarang memasuki tahun 2022," tambahnya.
Meskipun kuartal ketiga dan kuartal keempat tahun lalu mengalami penurunan dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya, IDC menyebutkan bahwa jumlah pengapalan smartphone di dunia secara keseluruhan pada tahun 2021 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2020. Besarnya peningkatan tersebut adalah sekitar 5,7%. Sementara, untuk tahun 2022 ini, IDC memperkirakan jumlah pengapalan smartphone secara global akan kembali bertumbuh pada kuartal kedua dan berlanjut pada semester kedua. Dengan kata lain, hanya kuartal pertama tahun 2022 yang diprediksi IDC yang akan mengalami penurunan dibandingkan kuartal yang sama tahun 2021.
"Kami berharap untuk melihat aneka tantangan suplai dan logistik terus terjadi pada semester pertama tahun ini, tetapi kami saat ini meyakini bahwa kita akan kembali ke pertumbuhan pada kuartal kedua dan semester kedua tahun 2022. Tidak ada keraguan bahwa permintaan masih tetap kuat di banyak pasar, dan sampai tingkatan tertentu kami melihat minat konsumen akan 5G dan sejumlah form factor baru seperti foldable meingkat," tegas Ryan Reith.
Adapun lima besar vendor smartphone di dunia berdasarkan jumlah pengapalan pada tahun 2021 adalah Samsung, Apple, Xiaomi, OPPO, dan vivo. Khusus kuartal keempat tahun 2021, lima besar vendor smartphone di dunia juga serupa, hanya saja Samsung dan Apple bertukar posisi. Lengkapnya mengenai lima besar vendor smartphone di dunia berdasarkan jumlah pengapalan pada tahun 2021 bisa dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. lima Besar Vendor Smartphone di Dunia Berdasarkan Jumlah Pengapalan pada Tahun 2021.