Find Us On Social Media :

Kalahkan Apple, Samsung Rajai Pasar Smartphone di Dunia Tahun Lalu

By Rizal, Selasa, 1 Februari 2022 | 15:00 WIB

Samsung Galaxy Z Fold 3

Firma riset pasar, IDC melaporkan pengiriman smartphone di dunia meningkat 5,7 persen pada 2021.

Samsung kembali menempati urutan pertama sebagai penguasa pasar HP terbesar di dunia pada tahun lalu.

Samsung mengirimkan sebanyak 272 juta ponsel dan setara dengan 20 persen pangsa pasar secara global pada tahun lalu.

Di posisi kedua, ada Apple yang mengirimkan 235,7 juta ponsel pada tahun lalu. Apple sendiri memiliki pangsa pasar sebanyak 17,4 persen meningkat dari 2020 lalu dengan pangsa pasar 15,9 persen.

Peringkat tiga, empat, dan lima, diisi oleh vendor smartphone asal China. Secara berturut-turut posisi tersebut diisi oleh Xiaomi, Oppo, dan Vivo. Xiaomi membuntuti Apple di posisi ketiga dengan total pengiriman ponsel 191 juta, mewakili pangsa pasar 14 persen.

Sementara Oppo mencatatkan jumlah pengiriman 133,5 juta ponsel dan memiliki pangsa pasar 9,5 persen. Kemudian Vivo mengirimkan 128 juta ponsel dan membukukan pangsa pasar 9,5 persen.

Meskipun jumlah pengiriman smartphone meningkat dari tahun 2020, angka pengiriman pada kuartal-IV 2021 menurun dari periode yang sama pada tahun sebelumnya. Secara umum pengiriman ponsel sepanjang kuartal di tahun 2021 tumbuh 5,7 persen, dengan total ponsel yang dikirimkan mencapai 1,35 miliar unit.

Menurut IDC, penurunan jumlah pengiriman ponsel pada kuartal-IV 2021 disebabkan oleh masalah rantai pasokan dan kelangkaan komponen.

"Kurangnya komponen dan rantai pasokan mulai berdampak pada pasar smartphone dan akan berlanjut hingga 2022," kata Ryan Reith, Vice President Worldwide Mobile Device Trackers IDC seperti dikutip CNET.

"Prediksi kami, tantangan serupa akan terjadi hingga paruh pertama tahun ini, namun kami yakin kondisinya akan pulih pada kuartal-II dan paruh kedua tahun 2022 karena pemintaan yang masih kuat di banyak pasar, seperti pada 5G dan form factor baru seperti perangkat yang dapat dilipat," ujar Ryan.