UniPin melalui UniPin Community tengah mencari talenta-talenta baru sebagai profesional esports shoutcaster melalui gelaran Unity Caster Hunt.
Unity Caster Hunt digelar sejak pembukaan registrasi pada 1 Januari dan ditutup dengan babak finalnya di 31 Januari.
Total 40 peserta mendaftarkan diri dengan mengunggah video casting mereka. Ke-40 peserta kemudian diberikan sesi pelatihan oleh para caster Mobile Legends yang namanya sudah dikenal publik yaitu Ko Lius, Velajave, dan Mochalatte.
Setelah sesi pelatihan, peserta diberikan kesempatan untuk casting kembali dengan wawasan baru yang telah mereka dapatkan.
Ketiga caster yang sekaligus bertindak sebagai juri kemudian masing-masing memilih empat peserta favorit mereka untuk mendapatkan pelatihan dan diskusi lebih mendalam.
Ke-12 finalis setelah itu disaring menjadi 6 finalis terbaik, hingga akhirnya Ryan Mulyadi alias Rijek terpilih sebagai pemenang, disusul Aulia Rachmatillah alias Awl sebagai juara 2, Fadhlur Rahman Zuhri alias FrosTy sebagai juara 3, dan Yustinus Yoseano Angga Kusuma Haryanto alias Mas Caster sebagai juara 4.
Dalam kegiatan yang dilakukan secara hybrid online-offline ini, para pemenang mendapatkan total prizepool senilai Rp10 juta serta kesempatan untuk direkrut sebagai talent baru di UniPin Community.
Unity Caster Hunt merupakan ajang pencarian bakat dengan sistem audisi, di mana para pesertanya tidak hanya diminta untuk menunjukkan kemampuan mereka, tetapi juga diberi wawasan dan materi dari coach yang ahli di bidangnya.
Debora Imanuella selaku SVP UniPin Community menyebutkan tujuan diadakannya Unity Caster Hunt adalah untuk mencari bakat-bakat terpendam, sekaligus membentuk dan membesarkan bintang baru di ranah esports.
“Melalui Unity Caster Hunt, kami mau menemukan mereka yang punya potensi; mengembangkan bakat-bakat yang terpendam karena keterbatasan, entah keterbatasan fasilitas, dukungan, atau wawasan,” tutur Debora.
“Di sini kami mau membimbing, encourage, dan mendukung teman-teman untuk terus mengembangkan talenta mereka agar bisa menjadi bintang shoutcaster di ranah esports profesional,” sambung Debora.
Baca Juga: Microsoft Gelontorkan Rp986 Triliun untuk Akuisisi Activison Blizzard