Find Us On Social Media :

Princeton Digital Group Dapat Suntikan Dana Lebih dari US$500 Juta

By Rafki Fachrizal, Selasa, 22 Februari 2022 | 16:15 WIB

Ilustrasi Data Center Princeton Digital Group (PDG).

Perusahaan data center (pusat data) asal Singapura, Princeton Digital Group (PDG), telah menutup pendanaan ekuitas senilai $350 juta, yang dipimpin Mubadala Investment Company.

Dua pemegang saham PDG, Warburg Pincus dan Ontario Teachers’ Pension Plan Board juga berinvestasi dalam putaran ini, dengan total investasi lebih dari setengah miliar dolar.

Menanggapi pendanaan ini, Rangu Salgame, Co-founder, Chairman dan CEO PDG, mengungkapkan “Kami menyambut baik perusahaan investasi istimewa, Mubadala, sebagai investor blue-chip lainnya di PDG. Rekam jejak Mubadala dalam investasi jangka panjang serta pengetahuannya yang luas dalam sektor infrastruktur digital memposisikan Mubadala sebagai mitra yang luar biasa bagi kami dalam mengembangkan bisnis. Kami juga berbesar hati dengan kepercayaan dan keyakinan yang terus diberikan Warburg Pincus dan Ontario Teachers’ pada PDG.”

Didirikan pada 2017, PDG adalah operator data center dengan rekam jejak di berbagai lini ekonomi digital utama di Asia.

Portofolio PDG terdiri atas 20 pusat data dengan kapasitas lebih dari 600MW di lima negara. PDG melayani hyperscaler, perusahaan internet dan cloud, serta institusi finansial, dengan menyediakan infrastruktur internet dan data center kelas dunia yang memiliki kapasitas untuk mengakomodasi pertumbuhan dan andal untuk memenuhi pertumbuhan permintaan mereka di seluruh wilayah Asia.

Pendanaan tersebut mengukuhkan posisi PDG sebagai operator data center pan-Asia dengan memperkuat kehadirannya di Jepang, India, Singapura, Tiongkok, dan Indonesia serta mengakselerasi rencana ekspansinya ke pasar-pasar lainnya.

Asia adalah salah satu kawasan dengan pertumbuhan pusat data tercepat di dunia, ditunjang oleh hal-hal mendasar yang dibutuhkan pasar yang kuat seperti besarnya jumlah pengguna internet, pertumbuhan digitalisasi, penggunaan data yang tinggi, dan meningkatnya populasi yang melek teknologi.

Khaled Abdulla Al Qubaisi, Chief Executive Officer, Real Estate and Infrastructure Investments di Mubadala, mengatakan “Kami sangat senang menjadi investor utama di penggalangan dana PDG dan bermitra dengan perusahaan ini dalam perjalanannya mengembangkan diri. PDG adalah platform infrastruktur pusat data yang beroperasi di pasar yang menarik dengan tailwinds yang kuat, diiringi permintaan yang meningkat dari segmen hyperscale dan ekonomi digital Asia yang lebih luas.”

Sementara itu, Ben Chan, Senior Managing Director, Asia Pasifik, Ontario Teachers’, menuturkan “Sejak investasi awal kami, kami sangat terkesan akan kemampuan tim manajemen yang melaksanakan dengan baik strategi yang sangat unik dan fokus pada penciptaan nilai. Kami senang dapat berinvestasi untuk kedua kalinya di PDG, untuk membantu mempercepat pertumbuhan mereka dan berharap dapat bermitra dengan Mubadala dan Warburg Pincus dalam perjalanan ini.”

Sebagai informasi, pada bulan Agustus tahun lalu PDG mengucurkan dana sebesar $150 juta atau senilai Rp2,1 triliun untuk pembangunan pusat data di Indonesia.

Sebelumnya, PDG juga mengumumkan rencananya untuk membangun salah satu pusat data terbesar di Mumbai pada Maret 2021, dan pembangunan fasilitas hyperscale Tokyo senilai $1 miliar pada Juni 2021.

Baca Juga: Siaran Olimpiade 2022 Gunakan Teknologi Cloud, Jadi Lebih Efisien