Find Us On Social Media :

Kisah Pasangan Pemimpi Ika dan Gupi, Sukses Bangun Bisnis di Lazada

By Indah PM, Sabtu, 26 Februari 2022 | 09:30 WIB

Pasangan pemimpi, Ika dan Gupi membagikan kisah sukses membangun bisnis di Lazada.

Salah satu elemen penting dalam memperkuat bahtera rumah tangga adalah dengan saling mendukung satu sama lain. Berbekal cita-cita, pasangan pemimpi Ika Puspa Sari dan Supriyadi berhasil membangun bisnis Al-Mubarokah Herbal, toko yang menjual berbagai variasi madu, kurma, dan produk herbal lainnya yang kian mendulang sukses di Lazada.

“Kami adalah pasangan pemimpi, yang sebelum memulai bisnis selalu berandai-andai. Kami selalu berpikir, alangkah baiknya jika kami bisa bekerja bersama-sama dan menciptakan bisnis keluarga yang sukses. Alangkah baiknya juga kalau bisnis kami bisa membantu banyak orang, dengan produk yang kami sediakan. Dan masih banyak ‘andai-andai’ lainnya yang pada akhirnya mendorong kami untuk membuka toko Al-Mubarokah Herbal,” ujar Ika. 

Perjalanan pasangan ini untuk merintis usaha Al-Mubarokah Herbal dimulai dari toko offline yang berdiri di depan rumah Ika dan Gupi, panggilan akrab Supriyadi, pada 2017 lalu. Awalnya, hanya Gupi seorang yang mengurus toko. Sementara Ika memilih bekerja sebagai dosen kebidanan, sambil sesekali membantu Gupi mengurus toko online di Lazada yang dibangun di tahun 2018.  

Setelah satu tahun merintis usaha bersama, dagangan madu dan produk lainnya yang sudah dilabeli merek Al-Mubarokah terus berkembang, termasuk toko daringnya di Lazada. Melihat peluang ini, dan juga didorong keinginan untuk memiliki waktu yang lebih fleksibel bersama keluarga, Ika memutuskan untuk berhenti bekerja demi membantu suami membesarkan Al-Mubarokah Herbal. 

Ika kemudian fokus mempelajari semua fitur di Lazada dan semangatnya membuahkan hasil. Setahun membangun toko di Lazada, pesanan yang didapat toko Al-Mubarokah Herbal mengalami kenaikan pesat, dari awalnya hanya puluhan pesanan, terus bertambah hingga menjadi ribuan pesanan setiap harinya.

“Membuka toko online di e-Commerce memang tidak semudah kelihatannya. Banyak yang harus dipikirkan dan dipelajari, mulai dari cara upload foto dan menyusun deskripsi produk yang menarik, hingga strategi beriklan yang tepat. Namun dengan kesabaran dan ketekunan, walau sempat tertatih-tatih, ya ternyata kami bisa juga,” kata Ika.   

Kehadiran komunitas penjual Lazada Club juga banyak membantu Ika dan Gupi beradaptasi dengan cara berjualan di e-Commerce. Ika mengaku mendapat banyak pelajaran berharga dari sesama penjual di komunitas Lazada Club, termasuk dari salah satu top seller di Lazada. Setiap saran yang mereka dapatkan, selalu dipikirkan dengan matang, diujicobakan dan dinilai kecocokan dan keberhasilannya untuk menjadi strategi bisnis toko.  

Kegigihan mereka membawa penjualan hingga 300 kilogram madu dari berbagai varian di toko Al-Mubarokah Herbal di Lazada setiap harinya. Ika dan Gupi kini memiliki 6 orang karyawan yang membantu mereka menjalani aktivitas toko daring mereka. Ingin berkontribusi balik kepada para penjual daring lainnya, Ika kini juga menjadi ketua komunitas (City Leader) di Lazada Club Kota Depok yang aktif membagi kiat-kiat sukses bagi penjual baru di Lazada. 

Bagi pasangan yang sedang memikirkan untuk membangun usaha bersama namun khawatir terlibat konflik, kunci utama menurut Ika dan Gupi adalah dengan saling meredam ego masing-masing dan berusaha mendengarkan pendapat pasangannya.  

“Saya dan suami memang memiliki pemikiran yang sangat berbeda. Tapi karena kami punya misi yang sama untuk mengembangkan usaha dan bisa memberikan manfaat untuk orang lain terutama yang bergantung pada usaha kami, maka kami selalu fokus pada tujuan bersama ini. Saya sendiri merasa lebih aman untuk berbisnis bersama suami, karena ke mana pun saya pergi untuk kepentingan usaha, suami pasti akan menemani. Rasanya juga lebih nyaman untuk berdiskusi bersama suami karena kami sudah memahami karakter satu sama lain sehingga bisa lebih menghargai pendapat masing-masing,” tambah Ika.  

Tips lainnya, menurut Ika, sebaiknya dibuat pemisahan peran sehingga masing-masing memiliki tanggung jawab yang berbeda. Tidak perlu mencampuri tanggung jawab pasangan, bila tidak dimintai pendapat. Di Al-Mubarokah Herbal, Ika bertanggung jawab menangani toko daring di Lazada, sedangkan suaminya fokus di sisi produksi. Strategi ini tidak hanya berhasil untuk hubungan Ika dan Gupi sebagai suami istri, namun juga untuk pertumbuhan usahanya.