Layanan kesehatan digital bukan semata tentang inovasi teknologi yang dihadirkan, melainkan juga manajemen, dukungan finansial, dan sumber daya manusia yang berkualitas. Menyadari akan hal ini, layanan kesehatan digital Alodokter, menghadirkan jajaran pakar untuk menjadi Clinical Governance Board (Dewan Penasihat Medis).
Dewan Penasihat Medis yang dipilih oleh Alodokter merupakan jajaran pakar kesehatan yang kredibel dan disegani di mata publik, di antaranya:
- Dr. Louise Hewitt BAppSc MBBS(Hons) FACEM- Alodokter
- dr. Marianti - Alodokter
- dr. Andi Marsali - Alodokter
- dr. Ririn Sagala - Alodokter
- Dr. Alexandra Matveyeva - Alodokter
- dr. Andreas Kurniawan, Sp.KJ
- dr. M. Adya F. Dilmy, Sp.OG
- dr. Reisa Broto Asmoro - health influencer, Juru bicara Satgas COVID-19
- dr. Alni Magdalena - Alodokter
- dr. Randy Zainubun Rantung, Sp.EM
- dr. Fita Moeslichan Sp.A
- dr. Ferry Rahman, M.KM. - perwakilan organisasi Profesi IDI
- dr. Antono Sutandar, Sp.JP - Spesialis Jantung dan manajemen RS rekanan (Siloam Hospital)
- Brigjen TNI Pur dr Alexander K Ginting S SpP(K) FCCP, Spesialis Paru Konsultan, Kepala Subbid Dukungan Kesehatan Satgas COVID-19 Nasional dan anggota TDK RI
Fungsi dari Dewan Penasihat Medis Alodokter cukup vital, sebab harus memastikan Alodokter memberikan pelayanan yang terpercaya dan memenuhi standar medis. Beberapa di antaranya adalah standar penyampaian informasi kesehatan kepada publik yang berbasis bukti dari organisasi profesi serta literatur, standar pelayanan medis, standar prosedur operasional, dan keamanan pasien di platform Alodokter.
Adapun kegiatan Dewan Penasihat Medis termasuk melakukan pertemuan reguler setiap kuartal, guna mengevaluasi dan membahas kinerja program serta fitur-fitur yang diluncurkan oleh Alodokter, baik dari sisi medis dan pandangan kedokteran.
"Layanan kesehatan unggulan adalah layanan yang memprioritaskan kepentingan pasien di atas kepentingan bisnis. Dewan Penasihat Medis berfungsi untuk melihat potensi dan peluang yang ada dalam meningkatkan layanan kesehatan yang berpihak pada masyarakat luas," ujar Brigjen TNI Pur dr Alexander K Ginting S SpP(K) FCCP, salah satu dari Dewan Penasihat Medis Alodokter, melalui keterangan tertulis, Kamis (10/3/2021).
Sementara itu, Suci Arumsari selaku President Director & Co Founder Alodokter, menuturkan bahwa kultur medis sudah menjadi inti dari kultur layanan kesehatan di platform Alodokter.
"Misi kami sangat teguh untuk menolong setiap pasien mendapatkan layanan dan informasi medis terbaik. Namun kami sadari legitimasi tidak bisa dilakukan dari organisasi untuk organisasi, Alodokter harus siap menerima kritik dan masukan dari para pakar yang netral agar bisa maju terus ke depan demi kebaikan masyarakat," jelas Suci.
Suci menambahkan, kemitraan ini merupakan hasil hubungan baik Alodokter dengan IDI dan Kementerian Kesehatan RI yang telah dibina secara mutual, sejak awal Alodokter berdiri.
Selain Dewan Pengawas Medis Alodokter, dokter internal di Alodokter juga memastikan informasi kesehatan yang berkualitas dan up to date dengan komunikasi yang efektif.