Setelah hampir empat tahun menjadi mitra UMKM di 15 provinsi di Indonesia, OttoPay mengadakan program “Raih Berkah OttoPay”. Program ini diadakan guna membangun serta menjaga kedekatan dengan mitra-mitranya.Program ini merupakan bentuk pendampingan OttoPay kepada Mitra UMKM yang dikemas dengan cara yang meriah dan akrab dengan tujuan meningkatkan keaktifan para mitra OttoPay, terutama dalam memanfaatkan transaksi digital. Program kejar transaksi berhadiah ini dibagi menjadi tiga periode, dimana periode pertama berlangsung sejak 15 – 31 Maret 2022, periode kedua akan berlangsung pada 1 – 30 April 2022, dan periode terakhir pada 1-31 Mei 2022. OttoPay membuka kesempatan kepada semua kategori mitra aktif yang telah bergabung dengan OttoPay, mulai dari mitra biller, mitra grosir, mitra yang mendaftar secara mandiri (self-registration), dan mitra Indomarco untuk mengikuti program ini. “Kami harap, program ini tidak hanya membantu mitra-mitra OttoPay untuk meraih berkah, tetapi juga tetap bersemangat mengembangkan usaha bersama OttoPay.” tutur Grace Sunarjo, Direktur PT Reksa Transaksi Sukses Makmur. Sepanjang “Raih Berkah OttoPay” berlangsung, setiap transaksi mitra dengan jumlah kelipatan Rp250.000 akan mendapatkan satu “Poin Berkah”. Poin Berkah yang terkumpul oleh mitra dihitung berdasarkan jumlah transaksi berkesempatan untuk memenangkan hadiah utama sesuai urutan di setiap periodenya, yaitu sembako kejutan bagi 50 mitra aktif, top up saldo sebesar Rp250.000 untuk lima pemenang per periode, tiga unit printer Bluetooth, dan satu unit smartphone. Yang paling menarik, mitra dengan akumulasi poin berkah terbanyak sepanjang tiga periode akan memenangkan grand prize berupa satu unit motor Honda Vario 125.“Lebih dari sekadar program kejar transaksi yang membangkitkan semangat para mitra, kami harap “Raih Berkah OttoPay” yang sedang berlangsung dapat mewujudkan komitmen OttoPay sebagai mitra terdekat pegiat UMKM dalam suasana yang meriah dan akrab. Selanjutnya, kami akan terus mengembangkan program bagi mitra kami yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan industri UMKM terkini,” pungkas Grace.