Find Us On Social Media :

Susul Huawei, Kaspersky Masuk Daftar Hitam AS karena Ancam Keamanan

By Rizal, Senin, 28 Maret 2022 | 15:00 WIB

Kaspersky

Regulator telekomunikasi Amerika Serikat atau Federal Communications Commission (FCC) memasukkan perusahaan keamanan siber Rusia Kaspersky Lab ke daftar hitam karena mengancam keamanan nasional AS.

Kaspersky adalah perusahaan Rusia pertama yang masuk ke entity list FCC karena daftar hitam AS sebelumnya diisi Huawei dan ZTE. Selain Kaspersky, FCC juga memasukkan China Telecom dan China Mobile International USA ke list tersebut seperti dikutip The Verge.

Kebijakan itu membuat perusahaan di AS tidak boleh membeli produk atau layanan dari ketiganya atau perusahaan lain yang ada di daftar hitam tersebut.

"Saya senang bahwa badan keamanan nasional kami sepakat dengan penilai bahwa China Mobile dan China Telecom tampak memenuhi ambang batas yang diperlukan untuk menambahkan entitas ini ke daftar kami," kata Ketua FCC, Jessica Rosenworcel.

"Penambahan mereka, serta Kaspersky Labs, akan membantu mengamankan jaringan kami dari ancaman yang ditimbulkan oleh entitas yang didukung negara China dan Rusia yang berusaha terlibat dalam spionase dan merugikan kepentingan AS," tambahnya.

Kemudian, Kaspersky menyesali pelarangan pemerintah AS itu karena kebijakan itu dibuat berdasarkan politik yang berkaitan dengan invasi Rusia ke Ukraina. Kaspersky memastikan siap bekerja sama dengan lembaga pemerintah AS untuk menangani kekhawatiran FCC maupun regulator lainnya.

Kisruh Kaspersky dan AS sebenarnya sudah muncul sejak 2017 lalu. Saat itu, intelijen Rusia diduga menggunakan software antivirus Kaspersky untuk mencuri dokumen rahasia dari Badan Keamanan Nasional AS, yang kemudian dibantah Kaspersky.