Untuk mendukung misi pemerintah dalam mempercepat pemulihan sosial dan ekonomi masyarakat di tengah pandemi COVID-19, terutama di bidang pariwisata, Alodokter menunjukkan dukungan penuh kepada Perhimpunan Kedokteran Wisata Kesehatan Indonesia (PERKEDWI).
Langkah tersebut berkaca pada data yang menunjukkan bahwa selama pandemi, telemedisin menjadi platform yang layak bagi para penyedia layanan kesehatan dan pasien untuk berinteraksi.
Tidak dapat dipungkiri, di era digital sekarang ini peranan inovasi telemedisin menjadi penting. Bukan hanya dari sisi teknologi yang dapat menjangkau berbagai wilayah geografi, namun juga kualitas dan efisiensi dengan koordinasi perawatan yang lebih baik antara dokter dengan para pengguna telemedisin di area wisata.
Melalui kolaborasi ini, praktisi kesehatan dan telemedisin akan memberi perkembangan signifikan pada pariwisata di Indonesia, serta membantu para dokter di kawasan wisata untuk lebih siap menghadapi berbagai situasi medis.
Dalam upaya meningkatkan pariwisata, termasuk di kawasan wisata yang menjadi konsentrasi turis Indonesia tahun ini seperti Labuan Bajo, Danau Toba, Mandalika, Candi Borobudur dan Likupang, Alodokter & Alomedika kini menjadi mitra resmi PERKEDWI.
Dalam hal ini, Alodokter & Alomedika bersama PERKEDWI akan memelihara secara berkesinambungan pembaharuan dalam ilmu praktek dokter telemedisin Indonesia, untuk kemudian membagikan pengetahuan tersebut lewat pelatihan lebih lanjut pada para dokter yang berada di daerah wisata atau memiliki keminatan di bidang pariwisata.
Pelatihan tersebut diharapkan dapat membantu para dokter lebih siap dalam memberikan telekonsultasi ketika menggunakan fitur chat dokter di Alodokter, termasuk di antaranya ketika menyampaikan diagnosis, pemeriksaan, dan memberikan rencana perawatan berdasarkan wawancara dan pengecekan pasien interaktif secara jarak jauh pada para pengguna yang berada di area wisata.
Alodokter juga akan berperan sebagai penyelenggara webinar terbuka bagi tenaga medis profesional di platform Alomedika setiap bulannya. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu menjaga kompetensi konsultasi digital bagi para dokter di daerah wisata.
PERKEDWI berharap, dengan kerjasama ini maka di masa depan masyarakat akan memperoleh benefit berupa ketersediaan produk layanan unggulan kedokteran wisata kesehatan, yang mudah diakses oleh seluruh segmen pasar wisatawan kebugaran primer dan sekunder, baik domestik maupun mancanegara.
Dalam hal ini, wisatawan kebugaran primer merupakan wisatawan yang termotivasi untuk mendapatkan kebugaran hingga melakukan perjalanan atau memilih destinasi tertentu yang akan memberikan tawaran kebugaran dalam waktu sementara. Sedangkan wisatawan kebugaran sekunder adalah wisatawan yang selalu berupaya mempertahankan kebugaran atau melakukan kegiatan kebugaran selama melakukan perjalanan wisata. Dampak dari hal tersebut adalah meningkatnya kepercayaan publik terhadap kualitas destinasi pelayanan kedokteran wisata kesehatan di Indonesia.