Ericsson beberapa hari lalu di Jakarta menyampaikan keberhasilannya dinobatkan sebagai Pemimpin pada Gartner Magic Quadrant 2022 untuk Infrastruktur Jaringan 5G bagi Penyedia Layanan Komunikasi. Keberhasilan masuk ke dalam kuadran "terbaik" ini meneruskan keberhasilan serupa pada Gartner Magic Quadrant 2021. Ericsson pun mengeklaim keberhasilan itu mengakui kemampuannya dalam membolehkan penyedia layanan untuk memiliki kinerja yang kompetitif, efisien, dan efektif serta secara positif pula memengaruhi pendapatan, retensi, dan reputasi dari penyedia layanan tersebut.
Pada laporan Gartner Magic Quadrant 2022 untuk Infrastruktur Jaringan 5G bagi Penyedia Layanan Komunikasi, aneka vendor yang menawarkan solusi 5G bagi penyedia layanan komunikasi (communication service provider — CSP) yang mencakup operator telekomunikasi seluler, dinilai dan dievaluasi secara komprehensif serta independen oleh para ahli Gartner berdasarkan Completeness of Vision (Kelengkapan Visi) dan Ability to Execute (Kemampuan untuk Mengeksekusi). Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran dari pasar sehubungan kemampuan infrastruktur 5G.
“Sangat menyenangkan melihat visi 5G Ericsson — dari thought leadership sampai berkolaborasi secara efektif dalam industri — serta kemampuan kami yang tiada duanya untuk mengeksekusi pada 5G, sekali lagi telah diakui sebagai Pemimpin oleh Gartner," ujar Fredrik Jejdling (Executive Vice President and Head of Networks Ericsson). “Kami menganggap posisi kami dalam Magic Quadrant untuk Infrastruktur Jaringan 5G bagi Penyedia Layanan Komunikasi oleh Gartner merupakan bentuk konfirmasi komitmen kami untuk selalu mengutamakan kebutuhan pelanggan kami,” tambahnya.
“Kami senang menerima pengakuan yang sangat berarti ini untuk tahun kedua berturut-turut. Berdasarkan teknologi terkemuka dan pengalaman penerapan global Ericsson, kami akan memberikan pengalaman 5G terbaik bagi konsumen, memungkinkan digitalisasi layanan, dan memungkinkan transformasi digital perusahaan di Indonesia untuk mendorong perkembangan sosial ekonomi negara,” sebut Jerry Soper (Head Ericsson Indonesia).
Ericsson menambahkan bahwa dirinya saat ini memiliki 170 perjanjian 5G komersial dengan penyedia layanan komunikasi dan mendukung 114 jaringan 5G yang sudah beroperasi di seluruh dunia. Ericsson menegaskan pula bahwa dirinya terus mengembangkan penawaran 5G yang dari ujung ke ujung, yang mencakup 5G RAN dengan Ericsson Radio System yang hemat energi, Cloud RAN, Ericsson Silicon, 5G Core, Orchestration, BSS, 5G Transport, serta layanan profesional. Begitu pula peranti lunak inovatif seperti Ericsson Spectrum Sharing, 5G Carrier Aggregation, dan Uplink Booster yang bisa meningkatkan cakupan, throughput bagi pengguna, dan efisiensi spektrum.