Find Us On Social Media :

Inilah Tiga Tips Mem-back Up Data ala Western Digital, Apa Saja?

By Cakrawala, Kamis, 31 Maret 2022 | 20:30 WIB

Ilustrasi mem-back up.

Hari ini adalah Hari Backup Sedunia alias World Backup Day. Bertepatan dengan itu, Western Digital membagikan tiga tips sehubungan mem-back up data digital yang bisa dijadikan kebiasan agar Anda lakukan secara teratur. Seperti sering disebutkan banyak pihak, data is the new oil yang menunjukkan bahwa kini data makin penting. Kehilangan data akan menimbulkan kerugian yang tidak sedikit. Berdasarkan penelitian dari Western Digital dan Deka pada tahun 2019 pun, dua dari tiga orang Indonesia pernah mengalami kehilangan data di smartphone mereka.

Western Digital yang populer disebut WD ini menambahkan selama pandemi berlangsung, selama dua tahun terakhir, hampir semua menjalani periode bekerja dan belajar dari rumah secara daring, sehingga membuat jumlah data digital meningkat sangat pesat. Western Digital menyebutkan, pada tahun 2020 lalu, jumlah data yang dibuat di seluruh dunia mencapai 54 ZB (zettabyte), meningkat 56,6% dari tahun sebelumnya. Jumlah tersebut diperkirakan akan naik menjadi lebih dari 180 ZB pada tahun 2025. Adapun 1 ZB sendiri adalah 1 miliar TB.

Berikut adalah ketiga tips yang dibagikan Western Digital sehubungan mem-back up data. Jangan lupa juga untuk mem-back up data secara teratur, khususnya data penting Anda.

1. Gunakan USB Flash Drive

Salah satu media simpan portabel yang bisa digunakan dengan mudah untuk menyalin data adalah USB flash drive. Anda bisa menggunakan USB flash drive untuk mem-back up data dari smartphone Anda. Western Digital menegaskan USB flash drive adalah solusi simpel, cepat dan terjangkau plus plug and play untuk mengarsipkan file, foto, dan video langsung dari smartphone. Apalagi sudah ada USB flash drive dengan konektor ganda yang bisa mentransfer berkas dengan mudah antara smartphone, komputer tablet, dan PC.

2. Siapkan HDD/SSD Eksternal untuk Kapasitas Extra

Seperti telah dsebutkan, jumlah data meningkat pesat. Nah, jika Anda memiliki data dengan jumlah besar, siapkan dan gunakan HDD/SSD eksternal untuk mem-back up-nya. USB flash drive memang praktis, tetapi kapasitas yang ditawarkan umumnya tidak sebesar HDD/SSD eksternal. Jadi, untuk yang membutuhkan kapasitas ekstra besar, HDD/SSD eksternal adalah pilihan yang lebih tepat. Sementara, pemilihan HDD atau SSD bergantung pada kebutuhan kinerja dan biaya Anda; SSD lebih cepat dan mahal, HDD lebih lambat dan terjangkau. Western Digital menyarankan pula agar Anda membuat jadwal teratur, misalnya setiap bulan atau tiga bulan, untuk mem-back up data tersebut.

3. Gunakan Cloud untuk Sinkronisasi Otomatis

Bila Anda menggunakan beberapa USB flash disk maupun HDD/SSD eksternal untuk mem-back up data, misalnya dari berbagai perangkat berbeda, backup tersebut tentu tidak terkumpul pada satu tempat. Nah, bila Anda ingin mengumpulkan semua data di satu tempat, Anda bisa menggunakan media simpan cloud. Western Digital mencontohkan menggunakan WD My Cloud Home, media simpan cloud pribadi yang mudah digunakan dengan menghubungkannya ke wireless router di rumah. Tak hanya di satu tempat, media simpan cloud juga bisa diakses dari mana saja selama ada internet sehingga memiliki sejumlah kelebihan. Salah satunya adalah bisa melakukan sinkronisasi otomatis dengan perangkat Anda di mana pun perangkat itu berada selama terkoneksi ke internet.