Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan potensi ekonomi digital Indonesia mencapai Rp4.500 triliun jauh lebih cepat 8 kali dari pertumbuhan GDP negara.
Erick mengatakan ada tiga cara supaya ekonomi digital menjadi lokomotif penggerak ekonomi terbesar di Indonesia. Saat ini BUMN di Indonesia baru memiliki total 1 persen digital talent, sedangkan minimal total yang dibutuhkan adalah 20 persen.
"Ada tiga hal penting yang perlu diperhatikan. Sumber daya manusia demi terwujudnya knowledge based economy. Kedua, ekosistem yang sedang kita bangun dengan luar biasa. Yang terakhir, kemauan keberpihakan atau nasionalisme," katanya.
Karena itu, Telkom dan Telkomsel sebagai perusahaan telekomunikasi digital dengan talenta digital terbaik yang dimilikinya, harus menjadi tulang punggung ekonomi digital Indonesia dengan berbagai inovasinya.
"Karena dengan terus berinovasi, ekosistem digital Indonesia bisa dimiliki kembali oleh negeri," ungkap Erick.
Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah yamg juga hadir dalam acara tersebut juga mengatakan, hal ini menjadi kehormatan dan kebanggaan bagi perseroan. Kususnya milenial dapat bertatap muka dan memperoleh afirmasi positif dari Menteri BUMN pada kegiatan Safari Ramadan.
"Tentunya ini menjadi motivasi bagi TelkomGroup untuk terus tumbuh dan memberikan yang terbaik sebagai lokomotif dalam mengakselerasi digitalisasi Indonesia demi memberikan keberlimpahan manfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara," papar Ririek.