Kemampuan belajar dengan aktif akan menentukan kapasitas individu dalam mengolah sumber daya pada dirinya untuk memahami konsep, mengajukan pertanyaan penting, berdiskusi, dan pada akhirnya mengaplikasikan ilmu tersebut di lingkungannya. Penting bagi perusahaan yang berencana melakukan transformasi di organisasinya untuk memiliki SDM dengan kapasitas ini, agar perubahan yang ditargetkan dapat tercapai dengan optimal. Salah satu cara mengasah kemampuan active learning adalah dengan membiasakan diri kita terekspos dengan data dan metode belajar berbasis teknologi.
Sayangnya, banyak perusahaan yang belum mampu memanfaatkan potensi ini dengan baik. Banyak perusahaan masih menghadapi sejumlah tantangan, seperti ketidakmampuan memberikan pelatihan terhadap karyawannya, kesulitan mendapatkan akses teknologi yang memadai, dan keterbatasan sumber daya manusia.
“Perusahaan yang mau berinvestasi pada karyawan, tidak hanya pada core skill individu saja, namun juga pembentukan mindset dan mentalitas merupakan sebuah langkah progresif dalam mengupayakan employee happiness. Kami yakin dengan pelatihan profesional yang mudah diakses, terintegrasi, dan berkualitas mampu menjawab tantangan profesi baru di era ekonomi digital.” ujar Damar.
Kembangkan LMS
Menjawab tantangan itu, Venteny kini tengah mengembangkan Learning Management System (LMS) untuk fitur V-Academy. LMS akan dilengkapi oleh silabus materi yang sesuai dengan kebutuhan pengembangan karir setiap karyawan. Karyawan nantinya tidak hanya mampu memahami indikator dan output dari setiap materi pelatihan yang berkualitas, tetapi juga memperoleh sertifikat resmi yang dikeluarkan oleh Venteny. Sertifikat ini disebut Venteny akan bermanfaat sebagai kredensial di pasar tenaga kerja.
Employee super-app Venteny sendiri dikembangkan dengan mengintegrasikan layanan finansial, edukasi, lifestyle, dan proteksi. Menurut data Venteny, sepanjang November 2021 hingga Maret 2022, pertumbuhan user download aplikasi Venteny mencapai 500% dengan kurang lebih 80% transaksi dihasilkan.
Selain itu Venteny juga memperkuat ekosistem layanan dengan menggandeng sejumlah strategic partner dari kalangan fintech, lembaga pelatihan, dan asuransi, serta local merchant. Venteny menyatakan, akan mengumumkan kerjasama tersebut kepada publik dalam waktu dekat.