Vivo resmi meluncurkan Vivo X Note di China bersamaan dengan peluncuran tablet Vivo Pad. Sesuai kelasnya, Vivo X Note menyasar pasar flagship yang menyuguhkan spesifikasi kelas atas dan harga mahal.
Vivo X Note mengusung layar Amoled LTPO 3.0 E5 7 inci dengan resolusi QHD+ atau 3080 x 1440 piksel, refresh rate 120Hz, kecerahan puncak 1.500 nits, dan rasio aspek 21:10.
Vivo X Note memiliki modul kamera lingkaran besar dengan lensa utama Samsung GN 1 50MP dengan OIS, kamera ultrawide 48MP, kamera portrait 12MP, dan kamera periskop telefoto 8MP dengan OIS. Sementara kamera depan, HP itu mengusung 8MP.
Vivo X Note mengusung Snapdragon 8 Gen 1 dengan opsi penyimpanan 8GB/256GB, 12GB/256GB, dan 12GB/512GB serta menjalankan sistem operasi Android 12. Vivo X Note mengusung kapasitas 5.000mAh dengan charger 80W dan charger nirkabel 50W.
Fitur-fitur Vivo X Note lainnya yaitu dual SIM, IP68 untuk tahan air dan debu, Infrared Blaster, chip Vivo V1 untuk hasil foto lebih optimal, dan sensor sidik jari dalam layar seperti dikutip Gizmochina.
Vivo X Note dijual mulai 5.999 Yuan atau sekitar Rp 13,5 juta hingga 6.999 Yuan atau di kisaran Rp 15,7 juta. Belum ada informasi apakah ponsel raksasa ini juga akan dijual ke pasar luar negeri, termasuk Indonesia.
Vivo X Note
Di kesempatan yang sama, Vivo juga memperkenalkan Vivo X Fold. Vivo X Fold mengusung layar AMOLED 6,53 inci di luar dan layar AMOLED E5 8,03 inci 1800x2200px LTPO3 di dalam.
Keduanya beroperasi hingga 120Hz dan siap HDR10+, dengan layar utama dapat melambat sepanjang hari hingga 1Hz.
Layar lipatnya menggunakan SCHOTT UTG yaitu kaca ultra tipis Layar memiliki rekomendasi A+ dari Display Mate. Ada dua pemindai sidik jari layar pada Vivo X Fold. Keduanya adalah pemindai ultrasonik, bukan yang optik.
Engselnya adalah jenis sayap mengambang tingkat teknologi pesawat terbang sehingga Vivo X Fold dapat menutup rata, dan tetap terbuka pada sudut antara 60 dan 120 derajat.