Samsung menggandeng perusahaan perbaikkan HP dan aksesoris iFixit untuk membuat kit perbaikan HP dan tablet dengan konsep DIY supaya pengguna dapat memperbaiki perangkatnya sendiri.
Kini iFixit mempertimbangkan akan menggunakan suku cadang daur ulang untuk kit perbaikan tersebut.
Nantinya, iFixit akan menghadirkan suku cadang asli, alat perbaikan, dan panduan perbaikan kepada pelanggan yang ingin memperbaiki produk Galaxy mereka sendiri di rumah.
Melalui iFixit, Samsung akan menjual suku cadang seperti rakitan layar, kaca belakang, dan port pengisian daya untuk Galaxy S20, Galaxy S21, dan Galaxy Tab S7+ seperti dikutip Business Korea.
Keuntungan lainnya, pengguna juga dapat mengembalikan suku cadang yang sudah dipakai kepada Samsung untuk didaur ulang dan digunakan untuk program suku cadang daur ulang yang sdang mereka rumuskan.
Tentunya, penggunaan suku cadang daur ulang akan menghemat biaya yang dikeluarkan pengguna untuk perbaikkan.
Sebagai gambaran, dengan suku cadang daur ulang, biaya perbaikan layar dibanderol setengah dari harga yang ada saat ini.
Apalagi, iFixit memastikan kualitas dan kinerja komponen daur ulang akan sama baiknya dengan suku cadang baru.
Misalnya, pelanggan memecahkan layar Galaxy S22 seharga USD800, maka akan dikenakan biaya untuk mengganti layar sebesar USD200 saja.
Samsung melihat program suku cadang daur ulang akan memberikan pengalaman yang lebih menarik dan biaya rendah bagi pengguna yang ingin memperbaiki perangkat Galaxy-nya, daripada menggunakan suku cadang baru.
"Langkah ini akan berdampak baik bagi lingkungan karena semakin sedikit sampah elektronik yang dibuang," kata perwakilan Samsung.