Find Us On Social Media :

Percepat Transformasi Digital APAC, TeamViewer Buka Kantor Pusat Regional

By Cakrawala, Sabtu, 16 April 2022 | 10:00 WIB

Ilustrasi TeamViewer.

TeamViewer beberapa hari lalu di Singapura meresmikan pembukaan kantor pusat regional APAC (Asia-Pacific)-nya di sana. TeamViewer mengeklaim pembukaan kantor pusar regional APAC di Singapura membolehkannya untuk membantu mempercepat transformasi digital di kawasan bersangkutan. Pasalnya, dengan berbagai tawarannya, TeamViewer meyakini mampu membantu mendigitalkan proses manual serta mengoptimalkan manajemen TI (teknologi informasi) dan OT (operational technology) di perusahaan. TeamViewer pun menegaskan bahwa dari Singapura dirinya bisa memperluas bisnisnya — sewajarnya membantu transformasi digital — ke Asia Tenggara yang tentunya mencakup Indonesia.

“Pembukaan ini merupakan pilar utama dari strategi APAC kami. Kami menciptakan pusat penjualan untuk seluruh wilayah, dengan fokus khusus pada aliansi strategis, mitra saluran, dan distributor. Pengaturan baru ini akan mempercepat inisiatif pertumbuhan kami di pasar-pasar utama. Ada permintaan besar dari perusahaan di kawasan ini untuk mendigitalkan proses bisnis di seluruh rantai nilai, disertai dengan pola pikir terbuka terhadap teknologi baru seperti solusi augmented reality perusahaan,” ujar Oliver Steil (CEO of TeamViewer).

“Kami telah mulai bekerja dengan mitra utama untuk memberikan dan menerapkan solusi perusahaan TeamViewer di wilayah ini,” kata Sojung Lee (President of TeamViewer for the Asia-Pacific region). “Ruang kantor baru akan menampung seluruh kepemimpinan APAC dan tim regional. Ini memungkinkan kami untuk mengoordinasikan dan mengelola bisnis kami dengan cara yang lebih efisien dan dengan demikian akan mendukung untuk memperkuat jejak APAC kami. Selain itu, kami telah menyiapkan stasiun demo interaktif di kantor baru untuk memamerkan solusi AR kami dan berbagi referensi industri. Hal ini memungkinkan mitra dan pelanggan untuk merasakan langsung solusi terbaru kami. Dari Singapura, kami akan memperluas bisnis kami di seluruh kawasan, termasuk ANZ, ASEAN, Greater China, India, Jepang, dan Korea Selatan,” tambahnya.

Adapun salah satu tawaran TeamViewer yang dikemukanan adalah Frontline. TeamViewer Frontline merupakan platform AR (augmented reality) yang diklaim menawarkan pembuatan langkah-langkah alur kerja dengan mudah, pemecahan masalah jarak jauh yang tepat dan andal, serta berbagi pengetahuan kontekstual melalui aliran kamera yang berbagi pakai (shared) dan anotasi AR. TeamViewer Frontline pun menawarkan solusi siap pakai untuk pengambilan pesanan, perakitan, quality assurance, pemeliharaan dan inspeksi, pelatihan, serta bantuan jarak jauh. Namun, TeamViewer memastikan Frontline sangat bisa dikustomisasi.

Dengan TeamViewer Frontline perusahaan bisa dimudahkan dalam mendigitalkan proses bagi pekerja garis depan, misalnya di shop floor, memanfaatkan peranti lunak yang berjalan pada smart glasses maupun perangkat mobile. Dengan informasi tambahan di depan mata, seperti petunjuk langkah yang harus dilakukan selanjutnya, pekerja akan lebih efisien melakukan pekerjaannya,

Sementara, untuk manajemen TI dan OT, TeamViewer merujuk pada solusi akses, kontrol, dan dukungan jarak jauhnya. TeamViewer memang populer dengan produk remote desktop-nya, seperti yang InfoKomputer tuliskan di sini saat awal wabah COVID-19. Salah satu produknya untuk perusahaan adalah TeamViewer Remote Management yang diklaim menghadirkan pemantauan dan manajemen jarak jauh melalui sebuah tampilan tunggal (single pane of glass) sehingga memudahkan perusahaan mendapatkan visibilitas yang baik terhadap infrastruktur TI-nya.