Find Us On Social Media :

Gegara Konflik Rusia vs Ukraina Netflix Kehilangan 200.000 Pelanggan

By Rizal, Rabu, 20 April 2022 | 16:00 WIB

Ilustrasi Netflix

Netflix kehilangan 200.000 pelanggan selama kuartal pertama (Q1) 2022 karena konflik perang Rusia dan Ukraina beserta sanksinya.

Bahkan, penurunan pelanggan Netflix bisa mencapai 2 juta orang lagi dalam tiga bulan, mulai dari April hingga Juni.

"Semakin jelas pertumbuhan market broadband home bergantung pada faktor-faktor yang tidak kami kendalikan secara langsung, seperti penggunaan TV yang terkoneksi, adopsi entertainment on-demand, hingga biaya data," kata Netflix.

Faktor-faktor lainnya adalah banyak pengguna Netflix yang melakukan fitur sharing password di banyak rumah.

"Kami percaya faktor-faktor itu akan terus meningkat selama beberapa waktu, sehingga semua rumah tangga broadband akan menjadi pelanggan potensial Netflix," tambah perusahaan seperti dikutip GSM Arena.

Jumlah pelanggan Netflix turun dari 221,84 juta menjadi 221,64 juta selama periode Januari hingga Maret. Padahal, jumlah pelanggan Netflix diprediksi meroket 2,5 juta pada periode tersebut.

Saat ini Netflix harus mencari banyak cara untuk memonetisasi akun selain pengguna yang tinggal serumah karena fitur sharing akun pengguna dapat bisa mendorong angka pertumbuhan.

Netflix diprediksi bisa menjangkau 222 juta pelanggan berbayar dengan 100 juta tambahan dari akun yang tinggal serumah, termasuk 30 juta akun dari Amerika Serikat dan Kanada.

Netflix menjadi platform terpopuler karena memaksa masyarakat untuk beraktivitas dari rumah. Tantangannya, banyak kompetitor Netflix yang menawarkan layanan serupa seperti Disney dan HBO Max.