Meta, perusahaan induk Facebook, Instagram hingga WhatsApp harus mengeluarkan dana jutaan dolar untuk menjaga keamanan para eksekutif perusahaan.
Meta menghabiskan dana sebesar 26,8 juta dolar AS atau sekitar Rp384,5 miliar untuk membayar jasa keamanan Zuckerberg dan eksekutif lain pada tahun lalu.
Hal itu terungkap dalam dokumen yang disetorkan Meta kepada Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (Securities and Exchange Commission/SEC).
"Kami yakin peran Zuckerberg sangat penting karena dia identik dengan Meta. Sebagai konsekuensinya, setiap sentimen negatif yang menyerang Meta seringkali ditujukan ke Zuckerberg," kata Meta dalam dokumen tersebut seperti dikutip New York Post.
Biaya pengamanan itu meningkat 6 persen, dibanding tahun 2020 sebesar 25,3 juta dolar AS atau Rp363 miliar. Peningkatan jasa keamanan itu dipicu perjalanan pribadi Mark Zuckerberg dan naiknya harga staf keamanan.
Alasan lainnya, Meta harus mengeluarkan biaya pengamanan lebih untuk memastikan para eksekutifnya menjalankan protokol keamanan akibat Covid-19. Meta mengeluarkan 15,2 juta dolar AS atau sekitar Rp218 miliar untuk keamanan pribadi Zuckerberg.
Biaya keamanan Zuckerberg itu termasuk menjaga keamanan kediaman Zuck dan perjalanan pribadinya. Tentunya jasa keamanan itu tidak hanya untuk sang bos saja, Meta juga mengeluarkan 10 juta dolar AS atau Rp143,4 miliar untuk keamanan istri Zuck, Priscilla dan anak-anaknya.
Sebagai perbandingan, biaya keamanan Zuckerberg tercatat lebih mahal dibanding CEO perusahaan teknologi lainnya. Amazon hanya menghabiskan sekitar 1,6 juta dolar AS (Rp 23 miliar) untuk keamanan CEO dan pendiri Amazon, Jeff Bezos pada tahun 2021.
Apple juga hanya menghabiskan 630.630 dolar AS (Rp 9 miliar) untuk keamanan CEO-nya Tim Cook. Adapun biaya perjalanan pribadi yang ditanggung perusahaan hanya 712.488 dolar AS (Rp 10,2 miliar).