Find Us On Social Media :

Xiaomi Black Shark Vs Razer Phone, Mana yang Lebih Ganas?

By Adam Rizal, Sabtu, 5 Mei 2018 | 13:32 WIB

Ilustrasi Xiaomi Black Shark vs Razer Phone

Smartphone gaming menyisakan ceruk pasar yang besar, menyusul banyaknya game-game mobile. Razer sudah terlebih dahulu meluncurkan smartphone gaming Razer Phone yang menawarkan spesifikasi canggih untuk menjalankan gaming kelas berat.

Kali ini giliran Xiaomi yang meluncurkan smartphone gaming Black Shark sekaligus melengkapi portofolio Xiaomi di segmen smartphone. Lalu bagaimana perbandingan spesifikasi kedua smartphone gaming tersebut.

Razer Phone adalah smartphone gaming pertama di dunia yang layarnya memiliki refresh rate 120Hz. Refresh rate sebesar itu menjanjikan tampilan gambar di layar lebih halus. Razer pun membenamkan teknologi audio Dolby Atmos ke dalam smartphone sehingga kualias suaranya lebih maksimal

Xiaomi Black Shark mengandalkan tampilan antarmuka khusus JOY UI yang memiliki beberapa fitur vital MIUI untuk para gamer sehingga memberikan pengalaman bermain yang lebih baik. Hebatnya, Xiaomi Black Shark sudah memiliki sistem pendingin untuk meredam panas saat bermain bahkan menurukan suhu perangkat hingga delapan derajat.

Razer Phone memiliki layar QHD IGZO LCD 5,7 inci dengan bingkai yang terbilang cukup besar, mengingat smartphone ini memang tak mengusung desain kekinian. Desain layar Xiaomi Black Shark lebih modern karena sudah mengadopsi minim bezel dan aspek rasio 18:9. Xiaomi Black Shark mengusung teknologi layar MEMC 5,9 inci yang menghasilkan kualitas layar lebih tajam dan halus.

Untuk dapur pacu, Razer Phone masih menggunakan Snapdragon 835, mengingat hadir tahun lalu. Sedangkan, Black Shark sudah mengusung Qualcomm Snapdragon 845. Dari sistem operasi, Razer Phone masih menggunakan Android 7.1.1 Nougat. Sedangkan, Xiaomi Black Shark sudah mengusung sistem operasi berbasis Android 8.0 Oreo.

Kedua smartphone itu mengusung baterai berkapasitas 4.000mAh dengan fitur pengisian daya yang cepat.

Dari sektor fotografi, Razer Phone mengusung kamera ganda pada bagian belakang yang masing-masing beresolusi 12 megapixel. Sedangkan, Black Shark mengusung kamera utama berlensa ganda yang masing-masing beresolusi 12 megaixel dan pixel berukuran 1,25 micron dan kamera kedua berukuran 20 megapixel dengan aperture f/1,75 dengan ukuran pixel 1,0 micron.

Dari sisi harga, kedua smartphone memang terpaut cukup jauh. Razer Phone dengan RAM 8GB dan memori internal 64GB yang dapat diperluas hingga 2TB dibanderol US$ 699 atau sekitar Rp9,5 juta.

Sedangkan, Black Shark hadir dengan opsi RAM 6GB dan memori internal dilepas 2.999 yuan atau sekitar Rp 6,5 juta. Versi lain dengan RAM 8GB dan memori internal 128GB dijual dengan harga 3.999 yuan atau sekitar Rp 7,6 juta.

Sebagai tambahan, kedua smartphone itu memiliki aksesoris tambahan seperti Xiaomi menjual Shark GamePad dan Razer Phone mempunyai power adapter tambahan atau earphones.