HMD Global akan meluncurkan smartphone terbarunya Nokia X pada 27 April 2018, menyusul iklan teaser Nokia X telah beredar di Tiongkok. Sebelumnya, HMD Global telah meluncurkan Nokia 1 (2018), Nokia 7 (Plus), Nokia 8110 4G dan Nokia 8 Sirocco dalam ajang MWC 2018.
Sayangnya, HMD Global masih pelit mengungkapkan spesifikasi Nokia X tetapi rumornya, Nokia X akan mengusung chipset prosesor Qualcomm Snapdragon atau MediaTek,RAM 4 GB dan 6 GB serta akan menyasar pasar menengah seperti dikutip Phone Arena.
Berdasarkan bocoran iklan, Nokia X akan mengusung layar berlekuk 2,5D dan hadir dengan bodi berbalut bahan metal. Nokia X menjadi smartphone bermerek Nokia pertama yang menggunakan sistem operasi mobile Google Android.
Kala Nokia masih milik Microsoft, Nokia telah meluncurkan Nokia X yang berbasis Android pada 2014. Tentunya, Nokia X buatan HMD Global akan berbeda dengan smartphone sebelumnya.
Belum diketahui juga apakah smartphone itu dibaca 'ex' atau 'ten' mirip iPhone X.
Lebih Baik dari Xiaomi
Xiaomi sukses merebut hati masyarakat yang ingin membeli smartphone murah berkualitas. Namun, HMD Indonesia mengklaim smartphone Nokia jauh lebih unggul dan berkualitas daripada Xiaomi.
Miranda Warokka (Head of Marketing HMD Indonesia) mengatakan smartphone Nokia memiliki tiga keunggulan yaitu integritas, kualitas dan keamanan. Beberapa smartphone Nokia memiliki rangka bodi yang terbuat dari blok aluminium sehingga berbeda dengan smartphone lainnya yang memakai plat aluminium.
"Tipikal produk dari brand Eropa, keunggulannya tidak terlihat langsung, harus dipegang dulu dan dirasakan lebih dalam baru akan menyadari kelebihannya. Dengan blok aluminium, desain unibodi sangat kokoh dan solid serta digenggam terasa lebih berat," katanya.
"Secara build quality, smartphone Nokia tidak bisa dibandingkan dengan Xiaomi. Smartphone Nokia memang lebih mahal tetapi apa yang didapatkan jauh lebih baik," pungkasnya.
Pengamat gadget Lucky Sebastian mengatakan pengguna sulit untuk membedakan smartphone yang mengusung bodi yang memakai blok atau plat aluminium. "Saat dibongkar, kalau komponen menempel di bodi belakang biasanya terbuat dari blok aluminium. Jika di depan, menggunakan plat metal," ujar Lucky.