Find Us On Social Media :

Di Social Bella, Lebih dari 50% Perempuan Duduki Posisi Manajemen

By Rafki Fachrizal, Kamis, 21 April 2022 | 14:45 WIB

Jajaran Pemimpin Wanita di Startup Social Bella.

“Bagi saya, kunci dalam mematahkan stereotip tersebut adalah dimulai dari lingkungan positif dari orang terdekat terutama keluarga dan pasangan, yang menerima dan merayakan kesuksesan kita sebagai perempuan. Perempuan memiliki kemampuan adaptasi dan multitasking yang luar biasa yang mana ini berangkat dari banyaknya peran yang ia jalankan setiap harinya, namun bukan berarti kita harus memaksa diri kita menjadi superwoman yang bisa melakukan segala sesuatunya sendiri.Ada peran besar support system dalam keberhasilan perempuan,” jelas Nurul.

“Dengan kepercayaan, dukungan dan kehadiran pasangan dan keluarga, saya pribadi sebagai seorang ibu pekerja dengan dua anak tidak pernah merasa terbatasi oleh stereotip tersebut. Alih-alih dihalangi, saya justru didorong untuk merealisasikan aspirasi saya di dunia karir,” sambung Nurul.

Hal senada juga dirasakan oleh Amanda Melissa, VP Data Management & Business Intelligence Sociolla yang juga merupakan ibu baru dengan seorang balita.

“Support system sangat krusial. Faktor lain yang tak kalah penting adalah kehadiran role model. Saya melihat sektor teknologi membutuhkan banyak role model perempuan untuk dapat mendorong dan menginspirasi perempuan lainnya untuk terjun dan mendalami teknologi. Dengan semakin banyak pemimpin perempuan yang mampu menunjukkan kompetensi dan kapabilitasnya, maka dengan sendirinya bidang ini akan menarik lebih banyak perempuan untuk bergabung dan menyalurkan passion mereka dengan percaya diri. Di Sociolla sendiri, bahkan team saya di divisi data dan insight diisi oleh mayoritas perempuan,” jelas Amanda.

Budaya perusahaan di Social Bella tidak mengkotak-kotakan individu ke dalam bias gender tetapi kepada kemampuan dan passion yang dimiliki untuk menciptakan dampak yang lebih besar.

“Kami meyakini bahwa setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk dapat berkarir dan menjalankan passion mereka di bidang teknologi. Gender bukan lagi penghalang bagi perempuan untuk dapat berkarya dan unggul di bidang ini. Karena bagi kami, setiap karyawan adalah aset penting yang akan membantu perusahaan tumbuh dan semakin berkembang untuk mencapai tujuan yang lebih besar yang secara langsung turut berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi,” tutup Chrisanti.

Baca Juga: Social Bella Kenalkan Model Bisnis Baru, Siap Garap Potensi SHEconomy