Find Us On Social Media :

Huawei Dukung Kemenparekraf Bangkitkan Sektor Ekonomi Digital

By Indah PM, Kamis, 5 Mei 2022 | 14:00 WIB

Huawei siap dukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia menandatangani nota kesepahaman dengan penyedia TIK global Huawei. Kesepakatan ini sebagai bagian dari upaya bersama untuk mempercepat pemulihan ekonomi, meningkatkan kompetensi talenta digital, dan mendorong bisnis menuju kebangkitan pariwisata dan ekonomi digital sebagai tulang punggung perekonomian dan lokomotif kemajuan ekonomi Indonesia.

Nota Kesepahaman ditandatangani oleh Ni Wayan Giri Adnyani, Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Ken Qi, Vice President, Director of the Board, Huawei Indonesia. Penandatanganan MoU disaksikan oleh Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Jacky Chen, CEO Huawei Indonesia.

“Huawei memainkan peran kunci dalam menghubungkan tujuan wisata dan pusat ekonomi kreatif dengan layanan terdigitalisasi. Ekonomi digital kita akan menjadi tulang punggung, sedangkan ekonomi kreatif kita akan menjadi lokomotif kebangkitan ekonomi Indonesia,” tegas Sandiaga dalam sambutannya.

Sandiaga menambahkan, melalui MoU ini, pihaknya akan bersama-sama mendukung pemulihan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih berdaya saing, unggul, dan tangguh. Sandiaga menambahkan bahwa untuk membangun tatanan ekonomi baru bagi Indonesia, maka perlu bergerak cepat (Gercep), bergerak bersama-sama (Geber), dna menggali semua potensi (Gaspol), untuk menciptakan lapangan kerja melalui adaptasi, inovasi, dan kolaborasi.

Tahun ini, Kementerian menargetkan untuk menciptakan lebih dari 1,1 juta kesempatan kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Sementara itu, Huawei juga akan meningkatkan kapabilitas startup digital pariwisata dan ekonomi kreatif melalui pendampingan, inkubasi, scale-up, link-and-match dengan pemodal ventura, melalui program Huawei Spark, untuk meningkatkan dukungannya terhadap kematangan dan keberlanjutan ekosistem.

Program Huawei Spark yang diluncurkan tahun lalu juga memfokuskan upayanya untuk mengembangkan hub startup dengan tujuan utama merekrut calon startup ke dalam program akselerator Spark dan membentuk beberapa di antaranya menjadi scale-up untuk mempercepat pertumbuhan startup di Indonesia.

Bersama Huawei dan para mitra strategisnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuannya beradaptasi untuk mengatasi beberapa isu strategis dalam perkembangan digital, seperti pengembangan penelitian (open data, dan link and match), pengembangan program inkubasi pendidikan (kurikulum, pendidikan lanjutan nonformal, dan bimbingan teknis), fasilitas pendanaan dan pembiayaan (skema pembiayaan, interaksi dengan lembaga pembiayaan/investor dan literasi), penyediaan infrastruktur, pengembangan sistem pemasaran, fasilitasi kekayaan intelektual, dan perlindungan kreativitas.

Menindaklanjuti MoU tersebut, Kemenparekraf dan Huawei akan membentuk satgas bersama untuk menggali potensi dan peluang kerjasama, khususnya dalam pengembangan talenta digital dan program Huawei Spark.