Kemarin di Jakarta, WIR Group (WIR Asia) dan LAI (Lembaga Alkitab Indonesia) mengumumkan kerja sama keduanya sehubungan metaverse. Melalui kerja sama yang dimaksud, LAI akan hadir di metaverse dan memperluas pelayanannya ke sana. LAI menambahkan bahwa mengadopsi teknologi metaverse yang dikembangkan WIR Group merupakan bagian dari upaya transformasi digital LAI untuk menunjang kegiatan pemasaranan dan pelayanannya.
“Bagi kami ini merupakan suatu lompatan besar yang sangat penting karena platform metaverse memungkinkan kami melakukan berbagai terobosan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab berat yang diemban LAI dalam menyebarluaskan Firman Allah sampai ke pelosok Tanah Air,” kata Dr. Sigit Triyono (Sekretaris Umum Lembaga Alkitab Indonesia).
“Kami berharap teknologi digital metaverse akan mendukung upaya LAI sebagai lembaga yang kreatif, adaptif terhadap perubahan, dan melakukan penyempurnaan secara berkesinambungan. Selain itu, LAI juga diharapkan dapat memberikan pelayanan yang maksimal bagi pelanggan internal dan eksternal, serta makin proaktif dan tanggap,” tambah Dr. Sigit Triyono.
“Metaverse memang memungkinkan berbagai pihak untuk mendapatkan benefit dari pemanfaatan platform tersebut. Syarat utamanya adalah kemauan yang kuat untuk berubah dan mentransformasi diri secara digital. Kami berharap kerja sama dengan LAI ini menjadi langkah awal yang bisa diikuti oleh berbagai lembaga keagamaan lainnya di Indonesia," ujar Gupta Sitorus (Chief Marketing Officer WIR Group).
WIR Group menyebutkan pula bahwa kolaborasinya dengan LAI merupakan bukti bahwa platform metaverse yang dikembangkannya dapat dimanfaatkan siapa saja. WIR Group pun berharap metaverse bisa dimanfaatkan untuk siar agama.