Find Us On Social Media :

Kolaborasi KADIN dan Huawei Wujudkan Nol Emisi Karbon di Indonesia

By Indah PM, Rabu, 25 Mei 2022 | 21:00 WIB

Penandatanganan MoU antara Huawei Indonesia dan KADIN di Singapura.

Menuju target nol emisi karbon pada 2060 mendatang, Huawei Indonesia dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) menandatangani nota kesepahaman (MoU). Kesepakatan ini sekaligus menegaskan komitmen keduanya terhadap keberlanjutan dan pembangunan hijau, dimulai dari sektor swasta.

KADIN menargetkan pembangunan ekosistem nol emisi karbon di Indonesia bersama dengan semua pihak dari BUMN, sektor swasta, lembaga pembiayaan, asosiasi, pemerintah, hingga universitas, serta memanfaatkan momentum G20 untuk mendapatkan 100 perusahaan Indonesia yang menjanjikan komitmen NZE mereka.

Untuk mencapai target tersebut dan berkontribusi pada nol emisi karbon dalam jangka panjang, KADIN menginisiasi program Net Zero Hub yang bertujuan untuk menjadi aggregator ekosistem, technical enabler dan wadah bagi semua pihak yang bersedia untuk berkontribusi dalam perjalanan nol emisi karbon ini.

Salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut adalah penandatanganan MoU antara Huawei dengan para pelaku usaha nasional yang diwakili oleh KADIN. MoU ini juga menjadi bukti bahwa penggunaan teknologi digital dapat mendorong solusi inovatif yang rendah atau bahkan netral karbon.

Jacky Chen, CEO Huawei Indonesia dalam sambutannya mengatakan  bahwa sebagian besar negara di dunia telah menetapkan target bebas karbon, termasuk Indonesia. Gerakan ini akan mempercepat adopsi solusi rendah karbon berbasis teknologi listrik, digital dan kecerdasan buatan oleh sektor swasta, khususnya di sektor energi.

“Unit bisnis Huawei Digital Power mengintegrasikan teknologi digital dengan energi terbarukan. Huawei adalah perusahaan yang mendukung teknologi dan berpengalaman dalam menjalankan praktik-praktik terbaik di tingkat global. Komitmen jangka panjang Huawei bagi Indonesia telah ditekankan kembali melalui kolaborasi dengan KADIN, dan kami sangat senang dapat menjadi technical enabler Net Zero Hub KADIN,” kata Andy Liu, CEO Huawei Digital Power Indonesia.

Ekosistem pendukung Net Zero Hub akan menjadi ekosistem yang inklusif, dari perusahaan besar hingga startup baru, dari entitas bisnis hingga akademisi yang berfokus pada penelitian, semuanya adalah bagian dari upaya yang diatur untuk membangun ekosistem nol karbon di Indonesia.

Muhammad Yusrizki, Ketua Komite Tetap Energi Terbarukan KADIN, menyebutkan ada tiga pilar Net Zero Hub: Net Zero Pledge, ESG dan Impact Driven, Building Enabling Ecosystem. KADIN dan Huawei dapat membangun ekosistem pendukung secara erat.

“Mewakili sektor swasta dan pelaku industri nasional, KADIN memercayakan Huawei sebagai penyedia solusi karbon netral yang dapat mendukung transformasi kami menjadi institusi yang tidak hanya mengutamakan kepentingan bisnis, tetapi juga mampu memberikan dampak positif bagi bumi dan masyarakat di sekitar kita,” pungkas Yusrizki.