Pemberdayaan keterampilan talenta ekonomi digital Indonesia menjadi hal yang krusial untuk menghadapi ekonomi digital yang berkembang sangat pesat. Studi Lazada 2021 menunjukkan bahwa masih banyak talenta Indonesia yang belum siap untuk beradaptasi mengikuti pertumbuhan ekonomi digital.
Studi Lazada 2021 tersebut menemukan bahwa salah satu masalah yang paling sering menghambat pengembangan talenta adalah kurangnya dorongan pribadi seseorang untuk tumbuh (Growth Mindset). Di sisi lain, data World Economic Forum (WEF) menemukan para generasi muda di Asia Tenggara justru termotivasi oleh kesempatan untuk terus belajar yang ditawarkan oleh tempat kerja, menjadikan kompetisi bagi talenta Indonesia makin ketat.
Menyadari hal tersebut, melalui Lazada Forward Youth (FOYO), Lazada Indonesia berkomitmen untuk memberdayakan generasi muda agar bisa terampil, kompetitif dan siap kerja di industri ekonomi digital. FOYO sendiri menjadi inisiatif besar di Lazada yang membawahi semua program pemberdayaan generasi muda di Lazada.
Di bawah payung Lazada Foundation, yang merupakan komitmen pemberdayaan Lazada untuk perempuan dan anak muda di negara Asia Tenggara termasuk Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam, FOYO menaungi berbagai inisiatif, di antaranya program beasiswa Lazada Forward Scholarship, program magang LazPrentice, partisipasi dalam Kampus Merdeka, serta program pelatihan karyawan intensif.
Evelyn Yonathan, Chief People Officer, Lazada Indonesia mengungkapkan bahwa sudah sejak lama, Lazada berkomitmen untuk terus mengembangkan berbagai inisiatif dan program pengembangan kapasitas dan kapabilitas talenta digital Indonesia.
“Dengan komitmen pemberdayaan generasi muda yang kuat, melalui Lazada Forward Scholarship, Lazada Indonesia mengajak talenta Indonesia untuk memiliki growth mindset sekaligus menyediakan akses terhadap pendidikan dan pelatihan kerja nyata. Dengan demikian, talenta Indonesia bisa meningkatkan keterampilan mereka khususnya di era digital saat ini,” tutur Evelyn.
Lazada Forward Scholarship memberikan kesempatan bagi mahasiswa dan mitra kerja Lazada untuk bertumbuh bersama Lazada dengan dukungan finansial dan kesempatan percepatan karier. Lazada menyediakan beasiswa senilai total Rp1 miliar untuk 20 mahasiswa dan 10 mitra kerja terpilih. Tak hanya dukungan finansial, Lazada Forward Scholarship juga memberikan kesempatan untuk magang serta sesi pendampingan langsung dari para profesional yang berasal dari Lazada dan industri.
Komitmen Lazada untuk mengembangkan keterampilan generasi muda Indonesia agar siap kerja dan mampu bersaing dengan bahkan talenta di regional ini sejalan dengan misi Lazada mempercepat pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Lazada juga secara khusus membentuk satu tim untuk memastikan keberlanjutan dan hasil FOYO yang berkelanjutan demi menciptakan talenta yang terampil dan mampu mengikuti perkembangan industri e-Commerce yang dinamis.
"Pengembangan talenta ekonomi digital menjadi salah satu fokus kami juga karena sejalan dengan visi Lazada untuk menciptakan jutaan lapangan pekerjaan di ekosistem kami pada 2030. Tentunya kami juga ingin mendapatkan talenta yang memang sesuai kualifikasi dan yang mampu berkompetisi sesuai dengan perkembangan industri ekonomi digital yang dinamis. Dan kami yakin serta menaruh harapan pada generasi muda saat ini yang kelak akan menjadi pilar pertumbuhan ekonomi digital di masa mendatang," tutup Evelyn.