Find Us On Social Media :

NVIDIA Rilis GPU NVIDIA A100 Liquid-Cooled untuk Server Mainstream

By Dayu Akbar, Kamis, 26 Mei 2022 | 18:45 WIB

Permintaan untuk komputasi hijau (green computing) yang ditujukan untuk organisasi berskala global cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Terutama bagi data center yang menyimpan dan memproses data praktis berskala sangat besar.Guna menawarkan solusi bagi kebutuhan akan green computing, melalui ajang COMPUTEX 2022, NVIDIA memperkenalkan server mainstream pilihan menggunakan GPU PCIe A100 (NVIDIA A100) berpendingin liquid. NVIDIA juga mengumumkan bahwa Equinix jadi perusahaan pertama yang mengadopsi server dengan GPU tersebut. Equinix sendiri merupakan penyedia layanan global berbasis di AS yang meluncurkan fasilitas khusus untuk mengejar kemajuan dalam efisiensi energi.Dibanding server dengan sistem pendingin konvensional, peralihan sederhana dari server khusus CPU ke sistem GPU yang dipercepat dalam kasus AI dan HPC di seluruh dunia dapat menghemat energi 11 triliun watt-jam per tahun.

Keuntungan lain dari GPU NVIDIA A100 berpendingin liquid mampu membuat konsumsi energi 30% yang lebih rendah. Selain itu, metode pendinginan memungkinkan GPU hanya menempati 1 slot PCIe, sementara model pendingin udara konvensional menggunakan hingga 2 slot PCIe. Hingga artikel ini dibuat, baru Equinix yang sudah memenuhi syarat dan menyelesaikan GPU PCIe A100 (NVIDIA A100) berpendingin liquid 80 GB untuk penerapan. Sementara ketersediaan umum diperkirakan baru tersedia mulai musim panas 2022 ini.

Server dan peralatan Jetson AGX Orin baru dari mitra NVIDIASelain mengumumkan proyek internal-nya di COMPUTEX 2022, NVIDIA juga mengatakan bahwa para mitra yang mencapai jumlah lebih dari 30 akan meluncurkan sistem produksi Jetson AGX Orin baru. Seri NVIDIA Jetson pada dasarnya adalah paket System-on-Module (SoM) yang menggabungkan semua kebutuhan aplikasi berbasis AI termasuk GPU, memori, konektivitas, manajemen daya, antarmuka, dan banyak lagi ke dalam satu form factor yang mudah diakses.Pada penawaran terbaru tersebut, kit dev Jetson AGX Orin, yang sampai ke tangan pengembang pada bulan Maret tahun ini, telah melihat 1 juta pengembang dan lebih dari 6.000 perusahaan membangun produk komersial untuk platform Jetson.

Digadang bakal menjadi raja pasar AI, Jetson AGX Orin menampilkan GPU berbasis Ampere serta CPU Arm Cortex-A78AE yang menjadikan pembelajaran mendalam generasi berikutnya dan akselerator penglihatan yang dihubungkan oleh antarmuka berkecepatan tinggi dan bandwidth memori yang lebih cepat. Ini masih ditambah dengan dukungan sensor multimodal yang mampu mengumpankan beberapa saluran aplikasi AI secara bersamaan.Mengenai jangka waktu rilis, NVIDIA memberi bocoran dijadwalkan bakal hadir bulan Juli untuk modul produksi Jetson AGX Orin, sedangkan modul Orin NX baru akan meluncur pada bulan September.Mengenai bentuk pasar yang akan mereka masuki, produk-produk berbasis Jetson lebih fleksibel karena dapat berupa server, penerapan edge, PC industri, papan operator, perangkat lunak AI, dan banyak lagi. Kipas pendingin bersifat opsional tergantung pada adanya kendala termal dan ada banyak brand yang siap merilisnya dalam beberapa waktu mendatang. Sementara itu, platform Jetson juga memungkinkan pengembang untuk memecahkan beberapa masalah terberat dengan menyediakan dukungan perangkat lunak komprehensif yang mampu menangani beberapa model paling kompleks dalam pemahaman bahasa alami, persepsi 3D, fusi multisensor, dan area lainnya.