Sheryl Sandberg mengundurkan diri dari posisi Chief Operating Officer (COO) dari perusahaan induk Facebook Meta.
Sayang tidak terungkap alasan Sheryl Sandberg mundur dari perusahaan yang membesarkan namanya.
Sebelumnya bergabung dengan Meta, Sandberg sudah menjadi tokoh terkenal di industri teknologi dan pernah menjadi wakil presiden penjualan dan operasi online global Google.
Dalam sebuah posting di Facebook, Sandberg berencana fokus untuk pekerjaan filantropisnya.
"Perdebatan seputar media sosial telah berubah tanpa bisa dikenali sejak hari-hari awal itu. Mengatakan itu tidak selalu mudah adalah pernyataan yang meremehkan," tulis Sandberg seperti dikutip Reuters.
"Tapi itu pasti sulit. Produk yang kami buat memiliki dampak besar, jadi kami memiliki tanggung jawab untuk membangunnya dengan cara yang melindungi privasi dan membuat orang tetap aman," ujarnya.
Untungnya, Sandberg akan terus menjabat di dewan direksi perusahaan.
"Javier Olivan, Chief Growth Officer perusahaan, akan menjadi COO berikutnya, tetapi perannya akan "berbeda dari apa yang telah dilakukan Sheryl" dan "peran COO yang lebih tradisional," kata CEO Meta Mark Zuckerberg
Karier Sandberg
Sebelum di Google, Sandberg pernah memegang peran senior di Bank Dunia dan Departemen Keuangan di bawah Presiden Bill Clinton.
Pada tahun-tahun awal di Facebook, dia sering disebut sebagai pengawasan orang dewasa untuk sebuah perusahaan yang dijalankan oleh seorang pendiri yang sangat muda.
"Ketika Sheryl bergabung dengan saya pada 2008, saya baru berusia 23 tahun dan saya hampir tidak tahu apa-apa tentang menjalankan perusahaan," kata Zuckerberg dalam postingannya.
"Kami telah membangun produk yang hebat - situs web Facebook - tetapi kami belum memiliki bisnis yang menguntungkan dan kami berjuang untuk transisi dari startup kecil ke organisasi nyata," lanjut Mark.