Vivo resmi meluncurkan HP terbarunya Vivo T2x dengan baterai jumbo 6.000 mAh dan chipset Mediatek Dimensity 1300 yang dibangun berdasarkan sistem fabrikasi 6 nm TSMC.
Vivo T2x mengusung layar IPS LCD 6.58 inci dengan kecepatan refresh hingga 144 Hz. Vivo T2x mengusung chipset Dimensity 1300, RAM LPDDR4X 8 GB dan media penyimpanan UFS 3.1 hingga 256 GB.
Vivo T2x mengusung baterai jumbo 6.000 mAh yang dapat memutar video hingga 20 jam. Kemudian, ada juga fitur Flash Charge 44 W yang bisa mengisi daya 0 hingga 50 persen dalam waktu 30 menit.
Untuk fotografi, Vivo T2x mengusung sensor kamera utama 50MP dan sensor makro 2MP lengkap dengan motor getaran sumbu linier baru. Vivo T2x akan tersedia dalam dua pilihan warna yaitu Mist Blue dan Mirror Black.
Harga Vivo T2x varian memori terendah (8GB/128GB) dibanderol sebesar 1.699 yuan atau Rp 3,7 juta. Model memori tertingginya (8GB/256GB) dapat dibeli dengan harga 1.799 yuan atau Rp3,9 juta.
Dalam kesempatan terpisah, Vivo juga memperkenalkan Vivo Y33e 5G di China. Dari segi desain, Vivo Y33e 5G mengusung panel IPS LCD dengan bentang 6,51 inci dan resolusi layar HD Plus.
Vivo Y33e 5G memiliki kamera selfie 8 MP dan modul berbentuk persegi panjang yang memuat dua kamera, terdiri dari kamera utama 13 MP dan kamera makro 2 MP.
HP itu mengusung chipset Mediatek Dimensity 700 yang tentunya mendukung konektivitas 5G. Chipset tersebut dipadukan dengan RAM LPDDR4X sebesar 4 GB, serta media penyimpanan berkapasitas 128 GB.
Untuk baterai, HP itu mengusung baterai 5.000 mAh yang mendukung pengisian dengan daya 10 watt via konektor USB tipe-C.
Fitur-fitur lainnya adalah fitur mencakup pemindai sidik jari (fingerprint) yang sudah disematkan di tombol power, Bluetooth 5.1, 3,5 mm audio jack, dan masih banyak lagi seperti dikutip TechAndroids.
Vivo Y33e 5G mengusung sistem operasi (OS) Android 12 yang sudah dipoles dengan tampilan antarmuka (UI) OriginOS 2.0. Di China, HP itu ini hadir dalam varian warna Magic blue dan Fluorite Black. Harganya dipatok di angka 1.299 yuan atau sekitar Rp 2,8 juta.
Belum ada informasi apakah ponsel ini bakal ikut dipasarkan di Indonesia atau tidak.