Warga Depok kini bisa belanja di pasar-pasar di wilayah Depok secara daring lewat aplikasi Titipku. Titipku merupakan aplikasi yang memungkinkan pelanggan berbelanja dari pasar tradisional, pasar modern, maupun supermarket terdekat secara daring.
Titipku memiliki kurir bernama Jatiper yang sudah diedukasi soal memilih produk belanjaan. Edukasi ini penting agar produk yang Jatiper beli untuk para pelanggan adalah produk segar berkualitas.
Banyak keuntungan yang bisa didapat dengan berbelanja di Titipku. Di antaranya:
- Proses belanja jadi lebih praktis dan aman karena pelanggan tak perlu datang langsung ke pasar.
- Belanja bisa jadi lebih hemat karena ada promo seperti: gratis ongkir, diskon, cashback, dan tebus murah.
- Ada garansi jika produk yang diterima rusak ataupun busuk.
Saat ini, ada 6 pasar di wilayah Depok yang sudah tersedia di aplikasi Titipku. Keenam pasar tersebut adalah Pasar Segar Cinere, Pasar Pal Tugu, Pasar Cisalak, Pasar Sukatani, Pasar Agung Depok 2, dan Pasar Depok Jaya.
Belum lama ini, Titipku juga berkesempatan menjadi juri dalam gelaran Lomba Inovasi Pasar Rakyat yang diinisiasi oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Depok. Melansir dari Berita Depok, Kepala Bidang Sarana dan Pembinaan Pasar Disperdagin Kota Depok, Diana Puspitasari, mengatakan bahwa Lomba Inovasi Pasar Rakyat adalah gelaran yang ditujukan untuk memperkuat sinergitas dan menciptakan inovasi antara Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pasar dengan paguyubannya.
Lomba yang masuk ke dalam rangkaian Hari Jadi ke-23 Kota Depok ini diikuti oleh tujuh peserta, yakni Pasar Cisalak, Pasar Sukatani, Pasar Tugu, Pasar Agung, Pasar Kemiri Muka, Pasar Musi, dan pasar Depok Jaya.
"Titipku diminta langsung oleh Disperdagin Kota Depok untuk menjadi salah satu juri di Lomba Inovasi Pasar Rakyat. Titipku dipilih karena aktif mendigitalisasi pasar rakyat, di mana digitalisasi adalah salah satu komponen penilaian dalam lomba ini," ungkap Head of Merchant & Partnership Titipku yang juga menjadi juri mewakili Titipku dalam lomba, Yanuar Rusdianto.
Ada empat komponen yang harus dipaparkan oleh masing-masing peserta saat lomba. Keempat komponen tersebut adalah administrasi, sinergitas, digitalisasi, dan inovasi.
Dari hasil penilaian, ada tiga pasar yang berhasil menjadi pemenang. Pemenang pertama adalah Pasar Sukatani yang mendapat total nilai 83,0. Di posisi kedua ditempati oleh Pasar Tugu yang mendapat total nilai 82,3. Di posisi ketiga, ada Pasar Cisalak yang mendapat nilai 78,5. Penetapan ketiga pemenang ini tertuang dalam Berita Acara Nomor 903/373/VI/SPPR/DISDAGIN/2022.
Baca Juga: Aplikasi Belanja Daring Titipku Kini Layani Penitipan Jajanan Pasar