Apple sedang mengembangkan MacBook berlayar 12 inci versi Pro atau menggunakan chipset terganas Apple saat ini yaitu chip M2 Pro dan M2 Max.
Hal itu diungkapkan salah satu pembocor teknologi Majin Bu melalui cuitannya di twitter @MajinBuOfficial.
Laporan Bloomberg yang disampaikan Mark Gurman mengungkapkan chip M2 Max akan memiliki performa lebih baik dengan menampilkan CPU 12-core dan GPU hingga 38-core dibanding generasi chipset M1 Max, yang dimaksimalkan performanya dengan CPU 10-core dan GPU 32-core.
Sebenarnya, Apple sempat merilis notebook 12 inci dari seri yang lebih rendah di masa lalu seperti dikutip Mac Rumors
Sementara itu Apple akan menghadirkan iPad Pro dengan ukuran layar 14.1 inci sekaligus menjadi tablet iPad terbesar di kelasnya. Hal itu diungkapkan praktisi layar CEO Display Supply Chain Consultants (DSCC) Ross Young, yang menyebutkan ukuran tersebut akan menjadikan iPad Pro terbaru memiliki layar yang paling luas untuk kelas tablet.
"Terkonfirmasi akan ada iPad Pro 14,1 inci dan tengah dikembangkan oleh salah satu sumber dari rantai pasokan. Nantinya ini akan dilengkapi dengan MiniLED dan ProMotion," kata Ross seperti dikutip dari twitternya @DSCCRoss seperti dikutip Gizmochina.
Ross belum bisa memastikan waktu tepat dari iPad Pro ini akan dirilis tetapi kemungkinan besar pada awal 2023.
Bocoran lainnya, iPad Pro berlayar jumbo mengusung RAM 16 GB, prosesor M2 dan media penyimpanan 512 GB, kabar itu sebenarnya tidak mengejutkan karena saat ini tablet Apple sudah tersedia mulai dari 128 GB hingga 2 TB.
Sementara itu, Apple mengalihkan produksi iPad ke Vietnam dari China karena Apple di China telah menghadapi penutupan pabrik massal dan menyebabkan gangguan rantai pasokan bagi banyak komponen.
Apple juga telah meminta pemasok untuk membuat pasokan komponen untuk semua produk merek, termasuk iPhone, iPad, AirPods, dan MacBook. Ini akan memastikan kontinuitas pasokan selama beberapa bulan ke depan.
Sebuah laporan dari Nikkei pada Januari 2021 menyatakan bahwa Apple telah lama mempertimbangkan untuk memproduksi iPad di luar Cina tetapi lonjakan tiba-tiba dalam kasus Covid-19 di Vietnam menunda rencana perusahaan itu.
iPad akan menjadi produk Apple utama kedua yang dibuat di Vietnam setelah AirPods. Langkah ini mengisyaratkan upaya berkelanjutan Apple dalam mendiversifikasi rantai pasokannya serta pentingnya Vietnam bagi perusahaan.