Find Us On Social Media :

Incar Banyak Pelanggan, HSP Perkuat Jaringan Backbone Fiber Optik di Jawa

By Rizal, Selasa, 14 Juni 2022 | 14:45 WIB

HSP Perkuat Jaringan Backbone Fiber Optik di Jawa

PT Parsaoran Global Datatrans (HSP) melakukan penandatangan kerjasama Perjanjian Penyediaan Fiber Optik Core Ultimate Java Backone (UJB) dan Surabaya-Denpasar Cable System (SDCS) sepanjang 2.661 kilometer.  

Penandatangan ini dilakukan oleh Antonius Simanjuntak selaku Direktur Utama PT Parsaoran Global Datatrans dengan Dani Samsul Ependi selaku Direktur Utama PT Jejaring Mitra Persada. Penandatangan berlangsung di kantor HSP yang berlokasi di Graha STK – Jakarta Selatan. 

HSP terus memperkuat infrastruktur jaringan telekomunikasi ke seluruh Indonesia. Dengan jaringan UJB dan SDCS berkapasitas hingga 2 terabyte, HSP siap melayani kebutuhan Internet berbasis fiber optik di lebih dari 61 kota di pulau Jawa, khususnya di daerah-daerah yang minim akan infrastruktur telekomunikasi. Sebagaimana diketahui, banyak Operator Telekomunikasi memilih berinvestasi di kota-kota besar di pulau Jawa. 

"Kami mengincar kota-kota yang belum banyak pemain ISP," ujarnya.

Untuk itu, HSP mengembangkan jaringan backbone di kota atau daerah yang belum banyak Operator hadir, hal ini juga merupakan salah satu bentuk dukungan HSP terhadap Pemerintah dalam upaya pemerataan infrastruktur telekomunikasi di Tanah Air. 

Menghadirkan layanan mulai dari Internet Access, Connectivity, Solution dan Data Center berskala Internasional, HSP hadir sebagai solusi bagi para pelaku bisnis di berbagai segmen industry baik korporasi berskala kecil, menengah hingga besar. Dalam waktu dekat HSP juga akan mengembangkan jaringan Backbone fiber optik ke pulau – pulau lainnya di Indonesia.  

Antonius Simanjuntak mengatakan penguatan infrastruktur jaringan Backbone yang dilakukan HSP dapat membantu percepatan pembangunan infrastruktur telekomunikasi serta penetrasinya pulau-pulau Jawa. 

"HSP dapat menjadi salah satu Network Access Provider yang mumpuni untuk mendukung kebutuhan akses internet berkecepatan tinggi di seluruh daerah di Indonesia," ucapnya.