Pelan tapi pasti, MediaTek berhasil merajai pasar chip smartphone terbesar di dunia sekaligus menggeser posisi Qualcomm yang sebelumnya berada di puncak. Hal itu diungkapkan laporan terbaru Counterpoint Research untuk kuartal I-2022.
MediaTek menguasai pangsa pasar chip global sebesar 38 persen, tertinggi dibanding merek lainnya.
Kesuksesan MediaTek merajai pasar chip global karena laris manisnya penjualan Dimensity 700 dan Dimensity 900.
Selain itu, chipset flagship Dimensity 9000 yang menyasar pasar smartphone premium turut berkontribusi dalam pendapatan perusahaan.
Di posisi keduaq, ada Qualcomm yang memiliki pangsa pasar chip global sebesar 30 persen. Di urutan ketiga, ada Apple dengan pangsa pasar 15 persen, Unisoc 11 persen, Samsung 5 persen dan HiSilicon 1 persen.
Laporan itu juga mengungkapkan menunjukkan performa penjualan chip MediaTek yang luar biasa di AS sebsar 45 persen per April 2022.
Sebagai perbandingan, pangsa pasar chip Qualcomm di AS sebesar 47 persen per April 2022, turun dari sebelumnya 66 persen seperti dikutip Gizchina.
Kunci kesuksesan performa MediaTek di AS adalah penjualan Samsung Galaxy A12 dan Galaxy A32 5G yang terjual total 9 juta unit.
Selain itu, MediaTek juga menyokong smartphone lainnya seperti Samsung Galaxy A03s, Galaxy A13 5G, Moto G Pure dan Moto G Power.
Counterpoint optimistis jika performa MediaTek berlanjut di waktu mendatang, perusahaan akan melampaui pangsa pasar Qualcomm di negeri Paman Sam tersebut.