Find Us On Social Media :

Strategi Bisnis dhost di RI, Pengembangan 5G hingga Identitas Baru

By Rizal, Kamis, 23 Juni 2022 | 15:00 WIB

Ki-ka: Chong Min, CEO dhost; Fajar Usman, Direktur BKPM; H.E. Kanasugi Kenji, Duta Besar Jepang untuk Indonesia; Kimura Setsuya, Direktur Exeo Global Pte.Ltd.; Ogawa Yuichiro, First Secretary, Embassy of Japan; Suwandi Tjia, Komisioner PT dhost Telekomunikasi Nusantara

dhost, penyedia layanan neutral hosting dalam ruangan dan fasilitator teknologi terkemuka, hari ini mengumumkan identitas barunya yang mencerminkan penguatan kehadirannya secara regional. Pengumuman ini menandakan komitmen dhost untuk membantu operator jaringan seluler dan berbagai industry dalam menangani risiko teknologi dan biaya investasi di muka – tak hanya melalui penyediaan infrastruktur dan jaringan yang dapat diandalkan dengan ketersediaan tinggi, melainkan juga dengan solusi teknologi holistik.

dhost saat ini memimpin industri sistem antena terdistribusi (DAS) dalam ruangan (in-building) untuk berbagai bisnis dan komunitas di Asia Pasifik. dhost merupakan bagian dari bisnis Exeo Group di bawah Exeo Global Pte Ltd, kantor pusat regional dari Exeo Group, Inc (perusahaan yang terdaftar di TSE-1, Kode Saham:1951) di Jepang.

Chong Min, Chief Executive Officer dhost mengatakan mengatakan keahlian dhost dalam memberikan layanan neutral hosting dan solusi konektivitas dalam gedung telah terbukti dari banyak kisah sukses klien kami, mulai dari perusahaan telekomunikasi papan atas, hingga properti, kesehatan, perhotelan, manufaktur, ritel dan beragam industri lainnya.

"Identitas baru ini menandakan komitmen yang semakin kuat dan solusi teknologi kami yang disempurnakan, serta selaras dengan visi kami untuk menyediakan teknologi dapat diakses oleh semua jenis industri untuk mendukung perekonomian digital," katanya.

Dengan membawa teknologi terbaru, dhost ingin menjawab permasalahan bisnis yang dihadapi perusahaan, yang memungkinkan kemajuan digital berkelanjutan dari organisasi-organisasi di Asia Pasifik.

Pengumuman dhost ini sejalan dengan fokus transformasi digital yang dijalankan pemerintah Indonesia, yaitu Infrastruktur Digital, Pemerintahan Digital, Ekonomi Digital, dan Masyarakat Digital.

Solusi teknologi holistik dari dhost mencakup seluruh aspek perjalanan transformasi digital dari berbagai sektor:

Sebagai salah satu wilayah dengan populasi tertinggi dan beragam di dunia, Asia Pasifik digadang sebagai perekonomian dengan pertumbuhan cepat di jajaran teratas dalam lanskap digital dunia. Wilayah ini mewakili dua per tiga populasi dunia, dan akan memperoleh dividen ekonomi hingga lebih dari $1.7 triliun setiap tahunnya. Transformasi digital telah dipercepat tujuh tahun secara global dan 10 tahun di Asia Pasifik, menurut sebuah studi oleh McKinsey & Company. Transformasi digital demi menumbuhkan perekonomian digital juga merupakan salah satu agenda yang dibahas dalam Presidensi G20 Indonesia 2022.

Chong Min mengatakan dhost memperluas solusi teknologinya di luar layanan neutral hosting untuk mendorong transformasi digital pada berbagai organisasi di Indonesia dan Asia Pasifik.

"Kami menetapkan fondasi sebagi landasan platform digital, yaitu teknologi cloud dan komputasi," ucapnya.

Perusahaan-perusahaan di Asia Pasifik aktif mengejar transformasi digital dari sebuah proses bisnis untuk lebih memahami kesulitan dan kesenjangan produktivitas saat ini pada rantai nilai (value chain), serta berusaha untuk mencapai keseimbangan yang tepat antara optimalisasi biaya dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. 

Layanan neutral hosting dan solusi teknologi holistik yang disediakan oleh dhost dapat memfasilitasi kolaborasi yang lebih baik dalam sebuah organisasi dan ekosistem, terutama jika disertai dengan tren atau kebijakan baru, seperti gaya kerja hybrid dan bekerja menggunakan perangkat pribadi.

Banyak bisnis yang kini dapat mengambil kendali dan akses penuh terhadap lingkungan digital mereka, sehingga memungkinkan mereka untuk memperoleh aliran pendapatan digital yang telah ada maupun yang baru untuk mendukung pertumbuhan bisnis, sebab mereka dapat meningkatkan pendapatan operasional bersih dengan menawarkan layanan digital dan memanfaatkan data yang dihasilkan di properti atau lingkungan mereka

"Kami berharap dapat bekerja sama dengan lebih banyak perusahaan di Indonesia dan Asia Pasifik untuk membantu perjalanan transformasi digital mereka," ucapnya.