Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, menuturkan bahwa transaksi aset kripto asal Indonesia di pasar global bisa menjadi instrumen tambah nilai ekspor.
“Prediksi ini didorong oleh positifnya tren jumlah investor kripto dan pertumbuhan nilai transaksi investasi aset kripto,” kata Jerry dalam Konferensi Crypto 2022 & Beyond Block Jakarta Series.
Konferensi itu juga dihadiri oleh Wilson Andrew, Director of External Affairs Pluang dan Gusti Kahari, Head of Public Policy Pluang.
Dalam kesempatan terpisah, Andre Benas, Head of Financial Education Pluang turut menanggapi tren investasi aset kripto ini,
“Investasi aset kripto memiliki masa depan yang cerah seiring tingginya adopsi teknologi dan semakin banyak platform investasi yang memfasilitasi aset kripto sebagai pilihan portofolio investasi. Para investor melihat aset kripto merupakan komoditas investasi berbasis teknologi yang dipercaya sebagai alat penyimpanan kekayaan dan memiliki kinerja timbal balik yang lebih tinggi dibandingkan kelas aset lainnya,” jelas Andre
Andre juga menuturkan bahwa aset kripto tetap dipengaruhi oleh kondisi makro ekonomi terutama tingkat suku bunga dan likuiditas keuangan global.
Sehingga investor dituntut untuk mengikuti perkembangan pasar dan teknologi blockchain terkini.
Menanggapi tren investasi kripto yang semakin meningkat dan berpotensi mendorong perekonomian nasional, Wamendag Jerry Sambuaga juga menghimbau para investor aset kripto di Indonesia agar selalu memperhatikan aspek keamanan.
Bappebti juga telah menyiapkan infrastruktur yang esensial untuk menunjang para investor kripto, seperti lembaga kliring dan dan tempat penyimpanan aset kripto.
Pluang sebagai platform investasi multi-aset di Indonesia juga turut berkontribusi menjawab animo investasi masyarakat pada aset kripto ini.
Saat ini, Pluang telah memiliki lisensi sebagai calon pedagang aset fisik kripto yang terdaftar secara resmi di Bappebti melalui kemitraan dengan PT Bumi Santosa Cemerlang (BSC).
Per Juni 2022, Pluang menyediakan 93 jenis aset kripto yang bisa diperdagangkan oleh pengguna. Pluang juga memiliki program edukasi aset kripto melalui program Cryptok yang dapat diakses pada kanal social media TikTok Pluang.
Pluang mencatat adanya peningkatan jumlah pengguna mencapai 10 kali lipat dari akhir tahun 2020 sampai tahun 2022 ini. Pertumbuhan masif ini juga disumbang oleh pertumbuhan jumlah investor kripto di Pluang yang terus meningkat.
“Dengan edukasi yang tepat, besar harapannya agar para investor diharapkan bisa benar-benar memahami mekanisme aset kripto, bukan sekedar mengikuti tren investasi yang menyebabkan investor kapok berinvestasi karena kurangnya pengetahuan fundamental tentang faktor-faktor krusial yang mempengaruhi nilai aset kripto," pungkas Andre.