Gugus Tugas Digitalisasi B20 Indonesia telah menghasilkan sejumlah rekomendasi terkait kebijakan pembangunan dan ekonomi berbasis digital. Rekomendasi ini merupakan hasil dari pertemuan intensif selama enam bulan, yang melibatkan lebih dari 100 anggota Gugus Tugas Digitalisasi B20 dan pelaku industri.
Sebagai informasi, Indonesia saat ini ditunjuk sebagai ketua Presidensi B20 yang merupakan forum pelaku bisnis global. Forum B20 ini memiliki misi memberikan rekomendasi kebijakan kepada pemerintah G20 terkait pembangunan dan ekonomi. Untuk menyusun rekomendasi tersebut, B20 memiliki beberapa gugus tugas atau task force, salah satunya adalah digitalisasi.
Gugus kerja Digitalisasi ini pun telah merilis empat rekomendasi yang dapat mendorong kesiapan seluruh elemen global dalam menyambut era digitalisasi. Empat rekomendasi itu adalah:
- Mendorong konektivitas universal. Konektivitas yang menjangkau setiap lapisan masyarakat global menjadi krusial dalam membuka akses masyarakat ke ekonomi digital maupun layanan publik. Konektivitas universal juga akan mendorong pembangunan yang inklusif dan menghilangkan ketimpangan digital
- Membangun ekonomi digital yang tangguh dan berkelanjutan. Digitalisasi harus mendorong layanan digital di seluruh aspek kehidupan, termasuk layanan pemerintahan dan swasta. Semua itu dapat terwujud melalui pembangunan digital infrastruktur yang memadai
- Memastikan pola pikir siap digital untuk individu dan UMKM. Setiap lapisan masyarakat, termasuk pelaku bisnis UMKM, harus memiliki pola pikir yang memadai untuk masuk ke era ekonomi digital.
- Mempromosikan standar keamanan teknologi yang memadai. Ketika berbagai aspek kehidupan berada di dunia digital, dibutuhkan standar cybersecurity yang berbasis data/bukti, interoperable, dan technology-neutral. Karena itu, semua pemangku kepentingan harus mendorong terwujudnya standar dan best practice yang dapat membantu setiap organisasi melindungi infrastruktur digitalnya.
Ririek Adriansyah (Kepala Gugus Tugas Digitalisasi B20 Indonesia) berharap rekomendasi ini dapat menjadi pijakan bersama untuk membangun ekonomi digital di masa depan. “Kami berharap komunitas G20 memiliki komitmen kuat untuk menjalankan rekomendasi ini, demi menjawab tantangan global dan juga memperkuat public-private relationship,” ungkap Ririek di acara B20-G20 Dialogue yang diselenggarakan beberapa waktu lalu.
Ririek juga mengajak komunitas bisnis untuk berpartisipasi dalam kolaborasi ini. “Sebagai pelaku bisnis, kita memiliki tanggung jawab kolektif untuk mewujudkan warisan berharga dalam mendukung prioritas B20,” tambah Ririek.