Find Us On Social Media :

Alasan Masyarakat Indonesia Makin Doyan Investasi Aset Kripto

By Rizal, Sabtu, 23 Juli 2022 | 10:30 WIB

Inilah alasan harga Bitcoin (BTC) turun drastis

Masyarakat Indonesia mulai sadar dan tahu tentang keuntungan berinvestasi mata uang Kripto, menyusul investasi Kripto di Indonesia terus meningkat seiring berjalannya waktu dan banyak faktor pendukungnya.

CMO platform investasi aset kripto Pintu Timothius Martin mengatakan saat ini investasi aset kripto di Indonesia terus meningkat dan menarik minat investor. Ada beberapa alasan pendukung yaitu pedagang aset kripto, pemerintah, hingga investor.

"Ada berbagai faktor pendukung yang membantu investasi aset kripto menjadi lebih mudah dan aman," kata Timo dalam siaran pers pada Jumat.

Ada dua faktor penting yang menentukan masa depan investasi kripto Indonesia yaitu market dan perilaku pengguna. Dari sisi market atau pasar, Indonesia memasuki tahap awal dengan jumlah investor kripto yang hampir mencapai 15 juta atau sekitar empat persen dari jumlah populasi.

"Dalam empat sampai lima tahun ke depan kami memprediksi jumlah investor kripto di Indonesia bisa mencapai 50 juta investor," katanya.

Sebagai perbandingan, negara-negara dengan tingkat literasi finansial yang tinggi seperti Singapura sudah mencapai 20 persen. Berdasarkan data Finder Cryptocurrency Adoption Index, kepemilikan aset kripto masyarakat di Singapura mencapai 21,9 persen. Dalam hal kepemilikan aset kripto, Singapura lebih unggul dibandingkan Australia dan Indonesia.

"Kami melihat adanya perubahan user behaviour. Di mana dalam beberapa tahun terakhir sebelum melejitnya popularitas kripto kebanyakan user hanya ikut-ikutan tanpa memiliki bekal informasi yang cukup. Sekarang kami melihat investor sudah lebih bijak dalam mengambil keputusan dalam berinvestasi dan lebih selektif memilih aset yang akan diinvestasikan," kata Timo.

Perubahan perilaku itu didukung dengan banyaknya informasi yang dapat diakses oleh investor melalui media sosial maupun portal berita. Selanjutnya adanya peran pemerintah melalui Bappebti yang memberikan perlindungan melalui regulasi dan kebijakan yang diterbitkan bagi investor maupun pedagang aset kripto.

Investor kripto di Indonesia terus tumbuh. Bappebti mencatat investor kripto di Indonesia hingga Juni 2022 telah mencapai 14,6 juta investor. Terdapat peningkatan 2,2 juta investor dalam kurun waktu lima bulan di mana investor crypto baru mencapai 12,4 juta.

“Perjalanan Pintu hadir di Indonesia memberikan akses dan kemudahan investasi kripto di Indonesia baru berjalan dua tahun, namun dalam kurun waktu tersebut kami mampu dipercaya oleh lebih dari 5 juta users yang menjadikan aplikasi PINTU sebagai pintu masuk dalam mengakses aset finansial yang bersifat global yaitu cryptocurrency,” tutup Timo.