Saat ini Huawei masih berjuang melawan sanksi Amerika Serikat (AS) yang membuat bisnis Huawei terseok-seok, terutama di bisnis smartphone. Huawei dilarang menggunakan layanan Google Mobile Services (GMS) termasuk sistem operasi Android. Huawei juga kehilangan akses ke pemasok chip utamanya TSMC, mengingat Huawei menggunakan chipset HiSilicon Kirin untuk HP flagshipnya.
Di situs Weibo, HuaweiCentral melaporkan Huawei akan meluncurkan flagship terbarunya Huawei P60 yang akan menggunakan chipset Kirin terbaru Kirin 9100 yang berbasis 14nm. Jangan salah, meskipun chipset Kirin 9100 berbasis 14nm, performanya setara dengan chipset berbasis 5nm saat ini seperti dikutip Gizmochina.
Sebagai perbandingan, saat ini prosesor flagship dari Qualcomm atau Apple dirancang berbasis proses 5nm, yang dapat menampung 15 miliar transistor. Di sisi lain, chipset berbasis 14nm hanya dapat menampung sekitar 2 miliar transistor, dan digunakan oleh Apple untuk iPhone 6s pada tahun 2015, yang menampilkan chipset A9.
Huawei juga berupaya menghidupkan kembali anak perusahaan pembuat chip HiSilicon dan memproduksi integrated circuit (IC). Rencananya, Huawei P60 akan diluncurkan sekitar 2023.
Performa Kirin
Huawei terus menghadirkan chipset prosesor Kirin dengan node 3nm. Laporan ini dirumorkan oleh akun Twitter @RODENT950, Huawei sedang mempersiapkan Kirin 9020.
Kirin 9020 merupakan bagian dari chipset seri 9000 yang diluncurkan pada akhir bulan tahun 2020.
Huawei hadirkan Kirin 9000 bersamaan dengan 9000E yang sudah disematkan pada seri Mate 40. Kirin 9000 diluncurkan sebagai prosesor 5nm pertama untuk perangkat Android yang berlanjut ke Samsung.
Perusahaan tersebut menghadirkan Exynos 1080 dan Qualcomm pada Snapdragon 888. Akun @RODENT950 sebelumnya menyebutkan bahwa chip ini bernama Kirin 9010, namun dikoreksi olehnya.
Ia juga menjelaskan bahwa Kirin 9010 merupakan chip 5nm yang tidak diproduksi. Kirin 9020 ada kemungkinan diluncurkan tahun ini dan muncul di seri Mate 50 pada kuartal keempat.
Berdasarkan laporan Gizmochina, jika rumor ini benar mungkin saja Qualcomm akan mengikuti jejak Huawei. Qualcomm sendiri berencana untuk hadirkan Snapdragon 888 Plus akhir tahun ini yang direncanakan menjadi prosesor 5nm seperti dengan kecepatan clock yang lebih tinggi.
Adapun Samsung telah dilaporkan melewatkan proses 4nm dan beralih ke 3nm. Apple juga diharapkan mengumumkan prosesor 3nm yang akan dibangun oleh TSMC tetapi diperkirakan tidak akan tiba hingga 2022.
Jadi ada kemungkinan Huawei bisa menjadi perusahaan pertama yang mengumumkan chipset 3nm.
Sebelum rilis, chipset Kirin 5nm, dilaporkan Huawei Mate 40 mungkin menjadi andalan terakhir perusahaan yang ditenagai oleh prosesor chipset Kirin tetapi kemungkinan besar tidak akan terjadi.